MUHAMMADIYAH.OR.ID, PALANGKARAYA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan Masjid Al-Ukhuwah di Jl.Tjilik Riwut KM 55 Katingan Palangkaraya Kalimantan Tengah secara virtual pada Sabtu (6/3).
Masjid yang berdiri di atas tanah seluas 4 hektare tersebut merupakan wakaf dari Bapak Didik Suhardi dan keluarga yang kemudian diserahkan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Pak Didik merupakan bagian dari keluarga besar Muhammadiyah. Pak Didik dan Adiknya Pak Gogot Suharwoto merupakan pengurus Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah,” tutur Haedar.
Haedar dalam amanatnya berpesan agar Masjid menjadi tempat taqarrub Ilallah. “Dalam keadaan Pandemi Covid 19, Masjid menjadi uswah hasanah dalam mengikuti protokol kesehatan. Masjid juga menjadi pusat muamalah dan ukhuwah seperti nama Masjid ini Masjid Al-Ukhuwah. Menciptakan ukhuwah, baik dalam aspek kehidupan social, masyarakat dan kebangsaan,” imbuh Haedar.
Selain itu, Haedar juga mengatakan, di era Medsos saat ini memerlukan jiwa ukhuwah.
“Jika ada permasalahan diredam dan dicari solusi yang terbaik. Kader Muhammadiyah harus matang dan dewasa dan memperbanyak amal sholeh dan membawa maslahah,” jelas Haedar.
Haedar berpesan agar kader Muhammadiyah dalam menyampaikan kritik, dengan kritik yang konstrukstif, terukur dan tidak mengedepankan kepentingan individu daripada kepentingan persyarikatan.
“Orang Muhammadiyah juga harus bergairah membawa maslahah dan tetap produktif beramal,” tutur Haedar.