MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Selama masa Pandemi covid-19, Persyarikatan telah melakukan banyak program untuk membantu masyarakat. Termasuk salah satunya ketahanan pangan. Pandemi ini berimbas pada bidang sosial dan ekonomi yang buruk maka Muhammadiyah hadir mencoba penguatan ketahan pangan dari keluarga.
Persyarikatan telah berdiskusi dengan banyak pihak tentang dampak pandemic ini. Semuanya wajib diupayakan untuk membantu masyarakat yang terdampak. Baik dari segi pendidikan, ekonomi, sampai kesehatan. Maka, sebagai bentuk langkah-langkah konkrit Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) tidak ingin ketinggalan berkhidmat untuk negeri.
Mengadakan webinar daring bertemakan Refleksi Akhir Tahun : Strategi-strategi Pengentasan Kemiskinan dan Penguatan Ekosistem KetahananPangan Muhammadiyah di Bidang Peternakan dan Pertanian adalah bentuk perhatian Lazismu untuk mencari solusi konkrit bagi masyarakat.
Webinar ini akan diikuti oleh Lazismu, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM), dan Majelis Ekonomi & Kewirausahaan (MEK) beserta keluarga besar Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan daring pada Rabu (30/12).
Lazismu menghadirkan dua pembicara, yaitu Prof. Ali Agus, Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada dan Dr. Ir. Gatot Supangkat, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Ali Agus berbicara tentang ekosistem ketahanan pangan berbasis komunitas di bidang peternakan, sedangkan Gatot Supangkat berbicara tentang ekosistem ketahanan pangan berbasis komunitas di bidang pertanian.
Webinar ini bertujuan untuk merumuskan gagasan strategis konsep pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan dalam Persyarikatan Muhammadiyah dan merumuskan gagasan strategis tentang ekosistem pengelolaan ternak dan pertanian berbasis komunitas dalam Persyarikatan Muhammadiyah.
Sumber : Yusuf
Hits: 13