MUHAMMADIYAH.OR.ID, HULU SUNGAI TENGAH – Banjir di Kabupaten Sungai Hulu Tengah (Kalsel) masih menyisakan banyak persoalan terlihat tumpukan sampah masih menyumbat sejumlah saluran drainase di Kota Barabai di Sungai Hulu Tengah bahkan terlihat menumpuk di berbagai tempat.
Padahal kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan warga karena tumpukan sampah yang terkena lumpur sisa banjir bisa menyebabkan penyakit bagi warga.
Kondisi ini memuat, Muhammadiyah melalui Muhammadyah Disaster Management Center (MDMC) Kalsel dengan MDMC Sungai Hulu Selatan bergerak untuk melakukan aksi pembersihan sampah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang terdampak cukup parah akibat banjir yang melanda Kalimantan Selatan.
Aksi pembersihan sampah sudah dimulai sejak Sabtu, (23/) dengan melibatkan 75 lebih Relawan Muhammadiyah dari berbagai unsur seperti Lazismu Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Utara, Kokam Pemuda Muhammadiyah dan Tapak Suci. Dalam aksi tersebut MDMC mengerahkan 2 buah dump truck, 1 pompa air, 1 buah excavator.
Respon dan aksi pembersihan MDMC ini mendapat sambutan positif dari Badang Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Pihaknya mengaku sangat terbantu dengan keberadaan Relawan Muhammadiyah yang cepat merespon banjir termasuk pembersihan sampah pasca banjir.
“Kami bersyukur sekali atas bantuan dan partisipasi dari Relawan Muhammadiyah karena memang dalam penanganan pasca banjir pasti efeknya adalah tumpukan sampah. Dengan adanya bantuan dari Relawan Muhammadiyah ini sangat membantu sekali,” ujarnya.
Sementara Koordinator Pos Layanan (Posyan) Muhammadiyah Hulu Sungai Tengah menegaskan Muhammadiyah lewat MDMC akan terus berusaha memberikan yang terbaik atas respon banjir yang terjadi di Kalsel khususnya di Sungai Hulu Tengah termasuk pembersihan sampah pasca banjir.
Reporter: M Nashir
Hits: 2