Oleh: Abdulah Mukti, S.Pd.I., M.Pd
Senin Pagi Pukul 09:40 Begawan Pendidikan Nasional dan Muhammadiyah berpulang ke Rahmatullah. Prof. Dr. Baedhowi, M.Si Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah sejak 2010 hingga saat ini wafat meninggalkan kita semua. Pendidikan Nasional dan Muhammadiyah berduka sedalam-dalamnya di tengah kegigihannya di Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah membuat banyak gebrakan dan tiang pancang program strategis sekolah dan Majelis Dikdasmen Muhammadiyah masa depan. Sosok almarhum berkhidmat di dunia pendidikan secara istiqomah, memiliki rekam jejak karier dari mulai guru di SMEA di Gunungkidul Yogyakarta hingga menjadi Sekretaris Jenderal Kemdiknas RI di era Prof. Dr. Abdul Malik Fadjar, M.Sc hingga Prof. Dr. Bambang Sudibyo periode 2003 sd 2005 dan Dirjen PMPTK periode2007 sd 2011 dan setelah itu di beri amanah menjadi Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah sejak 2010 hingga saat ini.
Sosok Begawan
Almarhum Lahir di Boyolali 28 Agustus 1949. Pendidikan S-1nya di mulai di FKIP UNS Lulus Tahun 1976 bidang ilmu Ekonomi Umum. Dilanjutkan S-2 di FISIP UI Bidang Ilmu Administrasi Lulus Tahun 1998 dan S-3 di kampus dan bidang ilmu yang sama lulus Tahun 2004. Karier almarhum allahuyarham menjadi Guru SMEA di Gunungkidul dan berlanjut menjadi Guru di Sekolah Indonesia Bangkok. Sekembalinya dari Bangkok berkarier di Kemdikbud mulai dari Kasubag, Kepala TU, Asisten Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro hingga karier puncak Sekjen dan Dirjen PMPTK.
Torehan Emas Almarhum
Rekam jejak Panjang Almarhum merupakan sosok Begawan yang visioner, inovatif, kreatif dan Praksis dan Ahli Strategik Ulung. Almarhum konsen sepanjang hidupnya dalam dunia pendidikan nasional dan Muhammadiyah. Di Kemdikbud sosok almarhum dikenal sebagai Legend karena gebrakannya selaras dengan Mahaguru dan Mentor yang juga Begawan Tokoh Nasional, Tokoh Pendidikan Nasional dan Muhammadiyah Almarhum Allahuyarham Prof. Dr. Abdul Malik Fadjar, M.Sc. Dimana sosoknya piawai membuat konsep terobosan visioner, kreatif, inovatif sekaligus kelenturan dalam mengambil langkah dan sikapnya bahkan kejelian kehati-hatian sekaligus taktis dan solutif selalu dikedepankan Almarhum dalam membuat terobosan dan kebijakan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah dan Konstelasi Pendidikan Nasional proaktif mengawal Pendidikan Nasional tidak hanya di luar bahkan berani menerobos ke dalam Birokrasi Pendidikan Nasional. Almarhum dikenal sebagai peletak pembaharuan mengenai Guru dan Tenaga Pendidikan, Organisasi Profesi Guru dan Peletak Pondasi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan, P4TK dan LP2KS lahir dari gagasan visisonernya. Sehingga Almarhum hingga menjelang akhir hayatnya masih sering dimintai tenaga pemikirannya utuk GTK Kemdikbud RI. Di Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah di eranya gebrakannya dikenal dengan gagasan memperbanyak akses pengembangan SDM Kepala Sekolah melalui Diklat Khusus Kepala Sekolah.
Bahkan di tahun 2020 hingga akhir hayatnya, almarhum berkhidmat laju pembaharuan di Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah tiada henti. Sosok Almarhum sangat humble, memberikan ruang dan menfasilitasi personalia Majelis Dikdasmen Muhammadiyah tanpa mengenal usia, batas, sekat dan low profil, dan pilihan hidup yang sederhana menjadi tokoh teladan terbaik di Pendidikan Nasional dan Muhammadiyah.
Diantaranya 8 program prestisius tengah dipersiapkan untuk dirilis dalam waktu dekat ini. Diantaranya, Pertama, Curat Marut Sekolah Muhammadiyah dan Majelis Dikdasmen dijawab dengan penyusunan Peta Jalan Dikdasmen PP Muhammadiyah yang sebenarnya saat ini sudah selesai disusun. Kedua, Data dan Informasi berkaitan sekolah Muhammadiyah tercinta yang selama ini di susun pangkalan data sekolah Muhammadiyah yang siap menunggu di launching dalam waktu dekat. Ketiga, Gagasan Penggunaan Sosmed sebagai sarana komunikasi organisasi dan perubahan sekolah Muhammadiyah sekaligus bisa digunakan sebagai sarana peningkatan keuangan kas Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah kanal youtube podcast pendidikan Inspiratif mulai dirintis yang jauh sebelumnya sudah dimulai dengan gebrakan Edumu. Keempat, Gagasan visioner ISMUBA in action juga di dorong diantaranya dengan menggelar pelatihan guru Ismuba Multimedia sekaligus Lomba.Bahkan sebelum Prof Baedhowi sakit di Jakarta sempat hadir langsung di Desk Evaluasi di Yogyakarta. Kelima, Gagasan Program inovatif Lintas Majelis yang saat ini dirintis mengenai Pembelajaran Digital Berbasis Tablet EdutabMu bersama Majelis Dikdasmen PP Aisyiyah, Lazismuh PP Muhammadiyah dan Enuma. Keenam, Batik Dikdasmen yang sudah sangat lama dirindukan Almarhum untuk meningkatkan marwah sekaligus menjadikan Batik Nasional Dikdasmen. Ketujuh, Penyusunan Film Dokumenter KH Hisyam Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah pertama peletak Awal Majelis Pengajaran dan Bagian Peesekolahan yang saat ini sedang digarap. Kedelapan, Gagasan Sekolah Muhammadiyah Unggulan dan Berkemajuan yang direncanakan 1 Tahun ini jenjang SMA Muhammadiyah yang tengah dikonseptualisasikan.
Akhirnya, kita berharap torehan tinta emas yang telah ditorehkan semoga dilanjutkan oleh generasi berikutnya agar seluruh dedikasi yang dipersembahkan almarhum menjadi amal jariyah untuk mewujudkan Pendidikan Muhammadiyah Berkemajuan. Aamiin.
Wallahu a’lam bishowab
*Staf PP Muhammadiyah dan Personalia PP Muhammadiyah
Editor: Fauzan AS