MUHAMMADIYAH.OR.ID, SLEMAN– RS PKU Muhammadiyah Gamping dipercaya gelar vaksinasi covid-19 menggunakan vaksin moderna pertama kali di Kabupaten Sleman untuk masyarakat umum pada, Ahad (26/9) di Gedung RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Menurut Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping, dr. Ahmad Faesol, penunjukkan PKU Gamping untuk pemberian vaksin jenis moderna ini dari Pemerintah Daerah (Pemda) Sleman. Pada tahap pertama ini ditargetkan sebanyak 500 dosis pertama untuk 500 peserta vaksinasi.
“Supaya tidak terjadi kerumunan massa kita atur juga. Target sasaran diusahakan total 2.500 dan diagendakan sebanyak 5 kali vaksinasi,” kata Faesol.
Kegiatan ini merupakan ikhtiar bagi Muhammadiyah untuk membantu pemerintah meningkatkan grafik kesehatan masyarakat. Terutama membantu menciptakan herd immunity dengan vaksinasi massal.
Pada kesempatan ini dr. Faesol juga mengucapkan terimakasih kepada Pemda Sleman yang diwakili secara langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang bersedia hadir di luar jam kantornya.
Kesempatan pertama untuk memberikan vaksin modern di Kabupaten Sleman menunjukkan, bahwa Muhammadiyah melalui RS PKU Muhammadiyah Gamping dan Amal Usaha (AUM) Kesehatan lain siap bersinergi dengan pemerintah untuk mengawal peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Tanggapi itu, Kustini Sri Purnomo siap bergandeng tangan dengan Muhammadiyah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat baik secara organisasi maupun kelembagaan. Dirinya juga berterima kasih sebab telah dibantu oleh RS PKU Muhammadiyah Gamping dalam pelayanan masyarakat di bidang kesehatan.
“Selama ini PKU Muhammadiyah Gamping telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman, dan warga kami telah dibantu banyak, terutama untuk vaksinasi,” imbuhnya.
Ia menerangkan, bahwa Kabupaten Sleman ditargetkan untuk melakukan vaksinasi kepada warganya sebanyak 80 persen, dan untuk lansia 40 persen. Diharapkan peran serta Muhammadiyah untuk vaksinasi bisa mempercepat mencapai target tersebut. Sehingga level PPKM di Kabupaten Sleman bisa turun ke level 2.
Kabupaten Sleman saat ini, vaksin dosis pertama sudah mencapai lebih dari 70 persen dan dosis kedua 35 persen. Kustini menegaskan, bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerjasama antar berbagai pihak dengan pemerintah.
“Khusus PKU Gamping telah membantu kami sehingga kerjasama ini perlu dilanjutkan,” imbuhnya.