MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA – Di keadaan apapun, Cabang dan Ranting Muhammadiyah merupakan tonggak bagi Persyarikatan untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dan memberikan sumbangsih terbaiknya bagi mereka.
Posisi strategis ini dipesankan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir agar menjadi api semangat anggota Cabang dan Ranting guna terus berfastabiqul khairat meskipun dalam keadaan sulit di tahun kedua pandemi.
“Kuncinya kita harus bersinergi, berta’awun dengan kanan dan kiri, antara satu Ranting dengan Ranting lain, Cabang satu dengan yang lain, Cabang membantu Rantingnya, terus semuanya harus berta’awun, bersinergi sehingga dari ta’awun itu kita bisa berbuat sesuatu yang bermakna, berguna, bagi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan,” tuturnya.
Dalam program Ketua Umum Haedar Nashir Menyapa di Suara Muhammadiyah TV, Kamis (16/9) Haedar mengajak para pimpinan Cabang dan Ranting untuk terus membangun semangat ikhtiar dan optimisme bahwa ujian pandemi ini suatu saat akan berakhir.
“Langkah kita itu harus simultan, harus menyeluruh dan kuncinya itu ada pimpinannya harus tetap memiliki ghirah yang tinggi dan tetap berpijak di bumi di mana ranting itu berada, jangan mengawang-awang dan jangan menggantang asap,” kata Haedar.
“Jadi kalau kita ini beriman dan bertakwa kepada Allah kemudian Allah akan menurunkan berkahnya dari langit dan bumi, termasuk iman dan takwa bahwa pada setiap musibah, Allah akan membuka jalan kemudahan dan mengakhiri jalan musibah ini, kuncinya sabar, tawakal, ikhtiar dan kebersamaan. Saya percaya Cabang dan Ranting akan menjadi kekuatan yang strategis bagi perjalanan Muhammadiyah ke depan sehingga Muhammadiyah makin berkemajuan karena Cabang dan Rantingnya berkemajuan,” tutup Haedar.