MUHAMMADIYAH.OR.ID, PAKISTAN — Muhammadiyah di abad keduanya ini mencanangkan program Internasionalisasi Gerakan Muhammadiyah. Untuk Muhammadiyah mengusahakan beberapa cara, diantaranya melalui Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM), maupun Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di beberapa mancanegara.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafiq Mughni dalam Pelantikan Pengurus Baru PCIM Pakistan untuk masa bakti 2022-2024, Sabtu (12/11) secara hibrid menegaskan bahwa kehadiran PCIM bagi Muhammadiyah memiliki arti dan peran penting dalam program Internasionalisasi Gerakan Muhammadiyah.
Menurutnya, para kader atau aktivis Muhammadiyah di mancanegara ini memiliki peluang yang lebih besar dalam menjalin relasi dalam lingkungan pergaulan secara global. Oleh karena itu, Syafiq mendorong supaya ada semacam program atau kegiatan yang bertujuan untuk penguatan sumber daya manusia bagi aktivis persyarikatan.
“Bahwa pembinaan kualitas ini sangatlah penting karena diluar negeri inilah kita memiliki kesempatan yang sangat luas untuk berinteraksi dengan masyarakat internasional dan terlibat dalam kegiatan global serta berdakwah mensyi’arkan pemikiran-pemikiran Muhammadiyah.” Tutur Syafiq.
Melalui penguatan kualitas kader persyarikatan di mancanegara ini diharapkan Muhammadiyah di masa mendatang akan lebih mencerahkan, dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Hal itu merupakan konsekuensi logis dari organisasi yang mengaku sebagai gerakan pembaruan. Sebagai Harokatut Islamiah, Muhammadiyah harus senantiasa bergerak dinamis menyongsong masa depan dengan sikap optimis.
Acara kemudian dilanjutkan dengan dialog antara PP Muhammadiyah yang diwakili oleh Syafiq Mughni dengan para kader atau aktivis pcim Pakistan. Melalui dialog interaktif ini, diharapkan menjadi bekal bagi kader dan aktivis persyarikatan selama menjalankan roda organisasi dan menguatkan gerakan internasionalisasi Muhammadiyah di Negeri Ali Jinnah.