MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan acara pelepasan siswi kelas VI tahun pelajaran 2022/2023 pada, Ahad (25/6) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pelepasan ini diikuti sebanyak 172 santriwati.
Terdiri dari program keagamaan dan ilmu pengetahuan sosial sebanyak 79 santriwati dan dari program ilmu pengetahuan alam sebanyak 81 santriwati. Pelepasan berlangsung khidmat dan dihadiri berbagai kalangan baik dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Aisyiyah, BPH Mu’allimin Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, instansi pemerintahan, dan orang tua peserta didik.
Serangkaian acara pelepasan kelas VI Madrasah Mu’allimaat diwarnai dengan berbagai capaian prestasi baik tingkat daerah, kota, nasional dan internasional. Beragam hiburan juga turut dipersembahkan mulai dari tarian daerah, pidato bahasa, paduan suara, ansambel, dan marching band.
Selain itu, terdapat beberapa kategori penghargaan yang akan diberikan kepada santriwati, antara lain: penghargaan santriwati terbaik bidang akademik, non-akademik, kader terbaik dan penghargaan tahfidz.
Unik Rasyidah sebagai Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menyampaikan rasa bangga dan memberikan apresiasi kepada siswi kelas VI karena telah melewati masa 6 tahun dengan penuh perjuangan. Selain itu beliau juga berpesan untuk selalu menyeimbangkan ilmu dan iman, serta untuk memiliki daya juang yang tinggi.
“Saya berpesan untuk menguatkan iman karena sangat penting bagi perjalanan kehidupan kedepan. Ilmu yang tinggi tanpa adanya iman, akan minim empati. Memiliki mentalitas pemenang akan menentukan keberhasilan. Mental pemenang akan memiliki daya juang tinggi, yakni mental tidak mudah menyerah,” ujarnya.
Sementara itu, Shoimah Kastolani selaku BPH Madrasah Mu’allimin-Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta mengukuhkan bahwa memilih di Mu’allimaat adalah pilihan yang tepat, karena akan dididik dan menjadi perempuan putri Islam.
Shoimah menyampaikan keyakinan bahwa santriwati Mu’allimaat memiliki kemampuan berbeda dengan yang lain, karena memiliki bekal dan akan mengembangkan ilmu agama dan pengetahuan umum. Menurutnya, agama akan mengokohkan dan pengetahuan akan membawa kemajuan bagi bangsa.
Hal senada turut disampaikan oleh Latifah Iskandar, Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah yang mengapresiasi keputusan orang tua dan siswi dalam menentukan karir ke depan dan memilih Mu’allimaat. Mudah-mudahan gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar bisa diwujudkan dengan kerja keras dan kerja cerdas serta dengan kolaborasi.
Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah menyampaikan kunci sukses di masa mendatang yaitu dengan menjadi individu yang berkualitas. Era kedepan adalah era kualitas, jika tidak maka akan amblas dan bablas. Keunggulan adalah hal yang harus dicita-citakan. Masa depan ditentukan oleh dia yang berkualitas. Dunia masa depan ditentukan oleh dia yang mampu bekerjasama, berjejaring dan memiliki jiwa kepemimpinan.
Amanat pelepasan disampaikan Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah. Sambutan dari PP Aisyiyah disampaikan oleh Dra. Latifah Iskandar, Sambutan BPH Mu’allimin-Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Shoimah Kastolani, Sambutan Wali Siswi oleh Muhammad Izzul Muslimin, dan Sambutan Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta oleh Unik Rasyidah.
Hits: 367