MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Kenapa kita perlu melaksanakan kesiapsiagaan bencana? Indonesia secara geografis mempunyai sumberdaya yang melimpah. Namun dalam waktu bersamaan wilayah kepulauan Indonesia rentan terhadap fenomena alam geologi dan hidrometeorologi, seperti: banjir, tanah longsor, cuaca ekstrim, erupsi gunung api, gempa bumi, tsunami, dan lain-lain.
Hal itu disampaikan Hening Parlan, Ketua Divisi Lingkungan Hidulup LLHPB PP ‘Aisyiyah saat menyampaikan paparan Sosialisasi HKB 2022, Kamis (14/4).
Hening memaparkan bahwa menurut Hasil Kajian Risiko Bencana yang dihimpun dari seluruh provinsi dan daerah di Indonesia, menunjukkan bahwa tidak ada satupun kabupaten kota yang bebas dari risiko bencana. Sedangkan menurut The World Risk Index tahun 2021, Indonesia berada pada Peringkat 38 dari 181 negara paling rentan bencana. Dilansir dari Pusdatinkomben BNPB, dalam kurun waktu 20 tahun bencana alam di Indonesia (2001-2020), terdapat 33.412 total kejadian bencana, dengan total 191.529 korban jiwa.
Adapun seorang ilmuwan kebencanaan, Rajib Shaw, 2012, menyatakan bahwa menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Pemerintah Kobe City, 97% dari orang-orang yang diselamatkan dari gempa bumi Hanshin-Awaji menjawab bahwa mereka diselamatkan oleh anggota keluarga mereka atau tetangga, atau menyelamatkan diri, sementara petugas penyelamat mengalami kesulitan untuk menjangkau mereka.
“Maka dari itu, kesiapsiagaan bencana perlu dibangun dari awal sejak dini dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.” terang Hening.
Pengurus LLHPB PP ‘Aisyiyah itu juga memberi masukan agar kader ‘Aisyiyah bisa melaksanakan latihan kesiapsiagaan bencana, baik bersama keluarga di rumah maupun dengan komunitas ‘Aisyiyah-Muhammadiyah di Wilayah atau Daerahnya.
“Kalau kita ‘Aisyiyah, kita bisa laksanakan sosialisasi melalui sosial media dan jejaring kita, maupun latihan evakuasi mandiri di kantor Amal Usaha Muhammadiyah/’Aisyiyah (AUM/A), di masjid, di sekolah, maupun di komunitas misalnya jamaah pengajian, ataupun yang lainnya.” katanya.
Hits: 13