MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA – Penampilan atraksi Pencak Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah menjadi salah satu pertunjukan yang memukan dalam pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11).
Disaksikan Presiden RI, Joko Widodo, sebanyak 1.200 talent Tapak Suci yang terdiri dari siswa, kader, dan pendekar se-Solo Raya dan se-Jawa Tengah turut berpartisipasi.
Di lapangan sendiri, siswa Tapak Suci yang tampil berjumlah 960 orang dengan kelengkapan seperti nayaga (penabuh genderang) dan para pendekar.
Menurut Koordinator Pembukaan Panitia Penerima pada Muktamar, Roni Syaifullah, 1.200 penampil itu berasal dari pimda-pimda se-Solo Raya seperti pimda Solo, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Boyolali, dan Sragen.
Dalam pembukaan Muktamar, Tapak Suci menampilkan jurus tangan kosong, jurus bersenjata, dan jurus berpasangan.
“Yang ditampilkan pertama gerak rampak bersama-sama, terus ada permainan golok kembar atau golok naga, kemudian dilanjutkan permainan kipas, lalu jurus tapak suci, diakhiri permainan ganda di antara mereka akan menunjukkan permainan ganda,” jelas Roni Syaifullah.
Roni mengaku gembira dengan penampilan anak-anak didiknya. Sebab, mereka telah berlatih keras selama tiga sampai empat bulan.
“Hambatan latihan relatif karena banyak anak-anak yang masih siswa dan pelajar, durasi latihan seminggu sekali, ketika latihan hambatannya cuaca karena musim penghujan,” kenang Roni.
Terkait Muktamar, Roni sendiri menyampaikan harapan akan suksesnya gelaran musyawarah tertinggi di Persyarikatan ini.
“Insyaallah memberikan sejarah emas di Solo akan dikenang sepanjang masa perhelatan pembukaan dan perhelatan Muktamar, sukses semuanya,” tutupnya.