MUHAMMADIYAH.OR.ID, SUKABUMI – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) Kelompok 5 telah sukses melaksanakan Penyuluhan dan Pelatihan Digital Marketing Bagi UMKM di Desa Warnasari, Kec Sukabumi, Kota Sukabumi, Rabu (3/8).
Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini merupakan salah satu program kerja dari kelompok 05 KKN-T UMMI yang dilaksanakan pada hari Rabu, 03 Agustus 2022 pukul 08.00 hingga 11.15 WIB. Penyuluhan dan pelatihan tersebut dilakukan untuk mendorong UMKM Desa Warnasari dalam menciptakan pemasaran produk secara digital atau digital marketing.
Para pemilik UMKM Desa Warnasari diberikan bimbingan terkait pentingnya pemanfaatan media marketing sebagai peluang usaha serta sarana pendukung dalam pemasaran produk. Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga dan mengembangkan UMKM dalam berbagai sektor. Sehingga UMKM dapat berperan dan berkontribusi dalam mendukung pembangunan kebangkitan sosial ekonomi pasca pandemi Covid-19 di Desa Warnasari, Kec. Sukabumi, Kota Sukabumi.
Kepala Desa Warnasari, Muchtar mengatakan bahwa kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta membantu masyarakat khususnya para pemilik UMKM dalam pemasaran hasil produk. “Banyaknya peminat serta pengelola UMKM di Desa Warnasari tidak semua paham akan pemasaran. Oleh karena itu, program yang dibawa oleh Kelompok Mahasiswa/i KKN-T UMMI ini sangat bagus untuk diberikan kepada masyarakat kami, sehingga dapat membantu para pengelola UMKM Desa Warnasari dalam menciptakan UMKM dengan sistem digital marketing.” ujarnya.
Muhammad Ali Akbar, Ketua kelompok mengatakan, bahwa kegiatan ini mendapat antusias dan respon yang baik oleh masyarakat. “Alhamdulillah kegiatan dari program kami ini diikuti oleh banyak pemilik UMKM Desa Warnasari dari berbagai bidang, sangat antusias untuk menghadiri kegiatan ini, mereka mengikuti acara dari awal hingga selesai dan memperhatikan dengan penuh,” terangnya.
“Semoga dengan adanya kegiatan yang telah kami selenggarakan ini, harapannya dapat menjadi sebuah langkah awal para pemilik UMKM untuk dapat diimplementasikan secara berkelanjutan.” ujarnya.
Hits: 8