MUHAMMADIYAH.OR.ID, TUNISIA – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Tunisia menjalani pelantikan kepengurusan baru untuk periode 2022-2024 di Auditorium Ibnu Khaldun, Universitas Zaitunah, Kamis (17/3).
Hadir secara daring, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti berpesan agar kader-kader Persyarikatan di Tunisia terus belajar dan berorganisasi sebagai bekal untuk melakukan pengabdian kepada umat dan bangsa di masa depan.
Abdul Mu’ti juga mendukung ide pengiriman kader Muhammadiyah untuk kuliah di Universitas Zaitunah di Tunisia.
“Tentunya atas dukungan dari Duta Besar RI untuk terus mengayomi adik-adik kami,” pungkas Mu’ti.
Menyambung Mu’ti, Ketua PCIM Tunisia, Firza Nofdi Muhammad menyampaikan bahwa Universitas Zaitunah memiliki jalan pemikiran Muhammad ‘Abduh dan Rasyid Ridha sehingga ide pengiriman kader ke universitas tersebut menjadi relevan.
“Universitas Zaitunah sangat cocok untuk dijadikan tempat kaderisasi PP Muhammadiyah, karena di kampus ini diajarkan Maqashid al-Syariah yang dapat dijadikan sebagai metode untuk moderasi Islam,” ujarnya.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi hadir secara langsung melantik kepengurusan baru PCIM Tunisia. Cendekiawan Nahdlatul Ulama itu juga mendukung ide penyaluran kader ke Universitas Zaitunah.
“Di masa mendatang perlu kiranya PP Muhammadiyah melakukan kaderisasi dengan mengirimkan para mahasiswa Muhammadiyah untuk kuliah di Universitas Zaitunah, karena kampus ini mampu melahirkan ulama-ulama moderat,” ujar alumnus Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir tersebut.
Pria yang akrab disapa Gus Mis itu dalam kesempatan tersebut juga mengisahkan kembali peran Muhammadiyah dalam membangun Indonesia, sejak sebelum kemerdekaan hingga sekarang ini.
“Jasa Muhammadiyah dalam membangun Indonesia sangat luar biasa. Bung Karno bangga menjadi kader Muhammadiyah, belajar Islam dari Kiai Haji Ahmad Dahlan. Sebab itu, para pengurus yang telah dilantik, harus bangga menjadi bagian dari persyarikatan Muhammadiyah. Tugas dan pengabdian dalam membangun Indonesia harus ditunaikan sebaik-baiknya,” pesannya. (afn)