MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA– Jenjang pekaderan di Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah merupakan usaha menjaga linieritas kekaderan, selain itu, menurut Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Anhar Anshori, pekaderan berjenjang di Ortom juga sebagai pembinaan ideologi secara berkesinambungan.
Demikian disampaikannya pada (18/3) dalam acara Kajian Sejarah Edisi Milad IMM ke-57, yang diadakan oleh Takmir Masjid Islamic Center UAD.
Menanggapi terkait dengan hipotesa yang menyatakan bahwa, lahirnya IMM akibat ancaman terhadap HMI yang akan dibubarkan oleh Bung Karno, ia menyatakan bahwa itu tidak sepenuhnya benar, karena IMM berdiri merupakan kebutuhan Muhammadiyah. Hal ini ia dapatkan setelah pada tahun 1980 bertemu dengan Djazman Al Kindi, Pendiri IMM.
“Kalau pak Djazman mengatakan, jadi IMM itu berdiri karena keinginan dan kebutuhan Muhammadiyah. Muhammadiyah yang butuh generasi penerus, lalukan tercermin dalam lagunya Penyambung Hidup Generasi,” tegasnya
Mengutip penjelasan Pak Djazman, Anhar Anshori memaparkan, bahwa alasan lain berdirinya IMM adalah untuk mewadahi putra-putri Muhammadiyah yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Hal ini juga dimaksudkan untuk mewadahi dan mengkader mahasiswa dari keluarga Muhammadiyah yang kuliah di universitas negeri dan swasta yang bukan milik Muhammadiyah.
“Ini fakta yang kita lihat, itu tidak apa-apa sah-sah saja. Maaf kalau ini saya singgung, bukan saya anti kepada HMI . Wong saya juga pernah juga di HMI kok,” imbuhnya.
Menurutnya, ini yang harus dipedomani oleh kader Muhammadiyah, meskipun berbeda organisasi tetapi karakter kader Muhammadiyah tidak boleh membenci. Ia kembali menergaskan, bahwa kader Muhammadiyah harus membawa keselamatan dan kedamaian.
“Jangan sampai organisasi itu menjadi sekat atau menyebabkan runtuhnya ukhuwah Islamiyah. Itu keliru,” tegas Anhar Anshori
Ide mendirikan IMM yang dicetuskan oleh Djazman Al Kindi kemudian disampaikan ke Djarnawi Hadikusumo, sebagai tokoh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dari pak Djar tersebut, ide mendirikan IMM mendapat ‘lampu hijau’ untuk lanjut. Dalam catatannya selama berinteraksi dengan Pak Djazman, landasan berdirinya IMM juga berdasar pada Ali Imran 104 dan Surat Al Ma’un.