MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA—Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengapresiasi kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya sebagai pelopor Gerakan Pemberdayaan Masyarakat kepada kelompok marjinal dan difabel.
Apresiasi dalam bentuk Piagam penghargaan MPM Award tersebut diberikan langsung oleh Ketua MPM PP Muhammadiyah Dr. M. Nurul Yamin kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Dr. Sukadiono, Kamis, (31/3).
Dalam momen pelaksanaan Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke-48 UM Surabaya juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada dosen dan civitas akademika yang mempunyai komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat, baik kelompok difabel maupun kelompok marginal yang lain, dalam bentuk penelitian dan pengabdian masyarakat.
Menurut Nurul Yamin bahwa gerakan pemberdayaan masyarakat paling tidak sudah memiliki basis keagamaan yang kokoh, basis praksis lapangan, dan yang ketiga adalah harus memiliki basis keilmuan yang sesuai bidang ilmu yang ada, di seluruh program studi yang ada di perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di seluruh Indonesia, dan hari ini dipelopori oleh Universitas Muhammadiyah Surabaya.
“Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengapresiasi dan memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada Universitas Muhammadiyah Surabaya guna sinergitas dakwah persyarikatan Muhammadiyah,” jelas dosen KPI UMY ini.
Selanjutnya Ketua MPM bersama Rektor UM Surabaya juga menyerahan apresiasi kepada Kelompok masyarakat binaan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Apresiasi tersebut diberikan kepada kelompok binaan Rumah Baca, Cahaya Bunda, Rumah Yustisia, dan Persatuan Sepakbola Amputasi Surabaya.
Hits: 24