MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA – Persiapan pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Stadion Manahan terus dilakukan. Dukungan penuh diterima panitia dari Gibran Rakabuming Raka, Wali kota Surakarta terkait dengan penggunaan Stadion Manahan tersebut.
“Stadion Manahan alhamdulillah progres sangat positif. Mas Gibran juga merespon positif. Insha Allah untuk pembukaan sudah on the track sejak schedule loading hingga rencana pembukaan, ” terang Tim Asistensi Panitia Pusat, Herman Dodik Isdarmadi, Seperti dikutip dalam rilis yang diterima redaksi Muhammadiyah.or.id, Kamis (7/9).
Lebih lanjut, Herman menjelaskan, penggunaan Stadion Manahan akan memakai standar internasional dalam hal ini standar FIFA. Mengingat Stadion Manahan menjadi salah satu venue gelaran Piala Dunia U 23 tahun 2023.
“Stadion Manahan adalah standar stadion FIFA jadi tentu kita akan mematuhi aturan yang ada dan semua sudah terkomunikasikan dan dipersiapkan dengan baik,” ujarnya.
Di antara beberapa aturannya adalah terkait penggunaan rumput Stadion Manahan juga pemasangan panggung di dalam stadion. “Misalnya penggunaan rumput Stadion Manahan, sepatu yang boleh dipakai seperti apa, jumlah orang yang ada di lapangan seperti apa (jumlahnya). Kemudian pemasangan panggung dengan ketentuan landasan seperti apa. Ini tentu harus dipatuhi agar tidak akan merusak dari apa yang telah disiapkan untuk standar sepakbola internasional,” jelasnya.
Ia menjelaskan hal apa yang harus diperhatikan bagi peserta dan penggembira yang masuk ke Stadion Manahan saat pembukaan, pertama tentu bagi mereka yang mendapat undangan. Bagi pihak yang tidak mendapat undangan tidak dapat masuk stadion.
“Tetapi tidak perlu khawatir karena akan kita siapkan banyak layar lebar di luar stadion dan sekitar kawasan stadion. Sehingga nanti tidak perlu ngoyo, ngotot masuk stadion karena memang terbatas jumlahnya,” ungkapnya.
Kedua, mentaati ketentuan karena didalamnya akan hadir Presiden RI yang tentu ada ketentuan-ketentuan protokoler atau pengamanan lain.
“Tentu kita harus menyesuaikan, baik panitia maupun tamu undangan, penggembira yang akan hadir,” lanjutnya.
Ia menambahkan, surat untuk Presiden sudah dikirimkan oleh Panitia Pusat untuk penjadwalan audiensi dan menyerahkan undangan kehadiran.
“Setelah audiensi dengan presiden oleh PP Muhammadiyah akan ditindak lanjuti oleh standar protokoler dan pengamanan baik dari Setpres dan Paspampres,” pungkasnya. (Miftah/Syifa)