Nadiem Makarim Berbalas Puisi dengan Siswi Muhammadiyah
Tak terhitung budayawan sekaligus sastrawan yang lahir dari rahim lembaga pendidikan Muhammadiyah. Sebagai contoh, Buya Hamka, Emha Ainun Najib, Taufiq Ismail, Andrea Hirata, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kali ini harapan kembali bergeliatnya sastrawan muda Muhammadiyah terbit dari ujung timur Indonesia, tepatnya dari SMA Muhammadiyah Al Amin Kota Sorong. Harapan itu datang dari Najwa Soraya Dasilva, siswi kelas XII IPA SMA Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong. Ia membacakan puisi yang ditulisnya sendiri berjudul “Rindu” dengan hikmat dihadapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim pada (11/2/2021) ketika berkunjung ke SMA Muhammadiyah Al Amin Kota Sorong.
Puisi berjudul Rindu tersebut mengungkapkan isi hati siswa yang rindu untuk kembali bertemu. Para siswa tersebut terhalang oleh jarak yang memisahkan mereka selama penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), puisi ini seakan mewakili rasa dari semua siswa yang belajar di masa pandemi sekarang ini.
Bahkan Mas Menteri—sapaan akrab Nadiem—mengunggah kutipan puisi tersebut di laman media sosial pribadinya, “karena rinduku tersimpan untuk kesehatanmu. Dan rindumu tersurat untuk keselamatanku,” balas Nadiem menyemangati.
Berkarya di Masa Pandemi
Nurfin Moha, Kepala SMA Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong, mengungkapkan puisi yang ditulis oleh Najwa merupakan karya yang ia tulis dari penulisan puisi nasional. “Ananda menulis puisi nasional secara online, dan berhak menjadi penulis terpilih dalam masa pandemi ini dan karyanya juga sudah dibukukan,” katanya.
Di SMA Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong sebenarnya tidak begitu kaget dengan sistem pembelajaran daring. Nurfin menjelaskan bahwa sekolah yang dipimpinnya ini sebenarnya telah menerapkan sistem belajar daring sejak tahun 2017 yang dilakukan biasanya pada tengah dan akhir semester. Jadi model daring sudah dilaksanakan jauh sebelum pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah sudah sejak tahun 2017 Siswa SMA Muhammadiyah Al-Amin ini sudah terbiasa melaksanakan pelaksanaan akhir semester, maupun tengah semester secara online. Sehingga mereka sudah familiar dengan pembelajaran online,” pungkas Nurfin.
Penasaran seperti apa puisi Najwa yang dapat apresiasi Mendikbud Nadiem Makarim? Berikut puisi Najwa Soraya Dasilva siswa SMA Muhammadiyah Al-Amin:
Rindu
Oleh: Najwa Soraya Dasilva
Bermain, belajar, dan berlari….
Hingga waktu membawaku menanti…..
Menanti kehadiranmu, tawamu dan bahkan cemohanmu sesekali….
Ah kawan, kurindu saat itu….
Rindu yang tidak bertepi dan terus mencari…
Untuk waktu yang terus berganti tuk ku singgahi…
Doaku, doamu, doa kita untuk yang tidak mungkin terganti…
Untuk rindu yang semakin menjadi-jadi…
Jangan sampai kau gila karena rindu..
Karena rinduku tersimpan untuk kesehatanmu….
Dan rindumu tersurat untuk keselamatanku…
Sungguh aku merindu….tuk mendulang waktu bersamamu
Iya kamu….kamu…..dan kamu……
Editor: Fauzan AS