MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan agar Kapolri yang baru yakni Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat menunaikan tugas utama kepolisian Republik Indonesia untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakkan hukum serta melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat baik dengan tugas yang sifatnya preventif maupun yang bersifat kuratif .
Haedar juga mengatakan, Muhammadiyah sebagai organisasi besar yang berdiri sebelum Indonesia merdeka terus meneguhkan komitmen untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini lahir dari semangat keagamaan yang menyatu dengan kebangsaan.
“Baik sewaktu perjuangan kemerdekaan maupun ketika setelah Indonesia merdeka, bahkan di dalam momen-momen sejarah yang krusial itu Muhammadiyah berada di garis depan,” tutur Haedar pada Jumat (29/1) saat menerima silaturahim Jenderal Listyo Sigit secara virtual.
Haedar juga menegaskan bahwa Muhammadiyah tanpa banyak bicara membangun Indonesia dengan nyata untuk pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa, membangun kesejahteraan umum dan juga membawa Indonesia yang betul-betul sejalan dengan Pancasila yakni menjadikan bangsa Indonesia itu beragama dan menjalankan agama itu yang moderat, yang menyatukan dan membawa kamajuan
“Karena itu, ketika kami menjalankan tugas-tugas keagamaan itu bagian dari membina warga bangsa kita menjalankan agama dengan baik, termasuk dalam hal toleransi yang tentu harus kita tingkatkan,” jelas Haedar.
Karena itu, lanjut Haedar ketika ada problem gesekan antar umat beragama maupun dengan warga bangsa, atau bahkan mungkin juga dengan aparat maka Muhammadiyah selalu mengedepankan pentingnya persatuan, kemudian perdamaian dan keutuhan bangsa.
“Bahkan tentang kebhinekaan kami tidak banyak kata, sesungguhnya Muhammadiyah sejak lama membangun kawasan timur Indonesia lewat bidang pendidikan dan kesehatan,” terang Haedar.
Karena itu, Haedar kembali berharap Kapolri yang baru ini bisa merekat kesatuan umat dan bangsa dan sekaligus juga bisa melakukan ikhtiar penegakkan hukum berbasis pada keadilan.
“Kami Muhammadiyah yakin bahwa Pak Kapolri Inshallah bisa membawa dan merekatkan kebangsaan dan keindonesiaan dan juga nilai-nilai keagamaan yang luhur,” tutup Haedar.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kapolri beserta jajaran, dan anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah.