MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANYUMAS – Kehadiran Muhammadiyah lewat lembaga zakat nasional Lazismu terus dirasakan lapisan masyarakat. Lazismu hadir dan berkhidmat dalam pemberdayaan melalui pendayagunaan secara produktif dana zakat, infaq, shadaqah, wakaf dan dana kedermawanan.
Mengawali tahun 2021 Lazismu Banyumas Kantor Layanan (KL) Kedungmeong Cabang Pandansari telah meresmikan rumah setelah direnovasi dan memberi bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Bedah rumah rumah melalui Lazismu Banyumas dari tahun 2020 sampai Januari 2021 sudah terealisasi 34 rumah di seluruh Kabupaten Banyumas. Progam ini dilakukan sebagai komitmen Lazismu menghadirkan hunian yang layak (tempat tinggal) bagi masyarakat kurang mampu.
Tansah Safaat, Koordinator Divisi Media Lazismu Banyumas mengatakan, penerima manfaat bedah rumah dari Lazismu kali ini adalah Muji Utomo warga Pandansari.
“Sebelum direnovasi rumah Muji Utomo dalam keadaan kurang layak karena bagian belakang rumah sudah sangat mengkhawatirkan hanya ditopang bambu sehingga berbahaya apabila tidak segera diperbaiki, ditambah posisi rumah berada di pinggiran tanah,” jelas Tansah seperti dikonfirmasi Muhammadiyah.or.id pada Selasa (5/1/2021).
Muhammadiyah Berterimakasih Pada Para Donatur Lazismu
Progam Bedah Rumah Lazismu sangat didukung Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pandansari. Bahkan pihaknya sangat berterimakasih kepada para donatur yang sudah mempercayakan kepada Lazismu.
“Sangat bersyukur dan berterima kasih khususnya bagi donatur Lazismu dan tim bedah rumah Lazsimu Banyumas yang sudah membantu keluarga Muji Utomo. Memang kondisi rumahnya jauh dari kata layak sehingga perlu direnovasi dan alhamdulillah saat ini rumah sudah baik dan representatif,“ kata Bambang, Pengurus PCM Pandansari.
Ukuran rumah yang sempit menjadi tantangan tersendiri bagi tim bedah rumah Lazismu Banyumas agar dapat membuat rumah nyaman dan representatif. Akhirnya kurang dari 7 hari dibangun akhirnya rumah telah selesai dan diresmikan langsung oleh Manajer Lazismu Banyumas bersama dengan PCM Pandansari dan Kepala Desa Pandansari.
Selama di Pandansari, tim Lazismu Banyumas bersama KL Lazismu Kedungmeong juga melaksanakan program lain seperti ketahanan pangan dan pemberdayaan UMKM.
Program ketahanan pangan diberikan kepada warga setempat mengingat pendemi Covid-19 belum usai dan masyarakat perlu mendapatkan asupan gizi yang cukup sehingga Lazismu menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat.
Sedang untuk program pemberdayaan UMKM yang terlaksana adalah bantuan kepada Pak Wasud seorang penjual Kue Rangin yang diberi gerobag agar memudahkan Pak Wasud berdagang dimana sebelumnya menggunakan pikul. Kedua adalah Pak Iman, dia seorang tukang potong rambut (baca, cukur) telah menerima bantuan dari Lazismu berupa peralatan cukur agar jasanya lebih baik dan maksimal. (Andi)