MUHAMMADIYAH.OR.ID, MEDAN—Sekretaris Dikdasmen PP Muhammadiyah R. Alpha Amirrachman menjelaskan Muhammadiyah sangat serius dalam mengembangkan amal usaha seperti ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan. Pengembangan yang sedang dilakukan Muhammadiyah adalah membangun big data amal usaha agar semuanya terkonsep dengan rapi.
“Pangkal data ini sangat penting agar semua data yang masuk dalam bigdata adalah akutar atau benar. Kesadaran akan pentingnya data yang benar ini harus menjadi konsen semua pengelola amal usaha pendidikan Muhammadiyah,” sebut Alpha dalam Workshop Penyusunan Dokumen I Kurikulum Tingkat Pendidikan Muhammadiyah (KTSPM) Jumat (25/2) di Gedung LPMP, Asam Kumbang, Medan.
Kekuatan data yang dimiliki oleh Muhammadiyah baik itu berupa data aset, data keanggotaan, data talenta, dan data aktivitas persyarikatan termasuk data amal usaha, adalah potensi raksasa yang jika tidak dikelola dengan baik maka bisa menjadi blunder bagi Persyarikatan. Jika dapat terkelola baik, Muhammadiyah dapat mengidentifikasi kluster-kluster kekuatan dan kelemahannya. Juga dapat memberikan solusi yang efektif dan jitu karena mampu memadukan antara supply dan demand organisasi maupun masyarakat.
Selain itu, Muhammadiyah juga akan mampu mengakselerasi keragaman talenta individu warganya dengan rapi. Tidak luput juga akan mampu mengarahkan agenda penelitian dan pengembangan secara akurat sesuai keperluan stakeholdernya. Singkatnya, dengan amunisi big data yang ada, Muhammadiyah akan secara efektif menyinergikan dan mengakselerasi potensinya ke depan.
“Data yang dimiliki harus akurat. Saat Muhammadiyah akan melakukan kemitraan atau ekspose tentang potensi yang dimiliki, kita akan mengalami kesulitan karena data yang ada masih belum akurat. Akibatnya rencana kemitraan bisa batal dilakukan karena Muhammadiyah tidak bisa menyuguhkan data yang baik,” ujar Alpha.
Dalam acara tersebut, Alpha juga turut menjelaskan seputar RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) yang telah diluncurkan Ketua PP Muhammadiyah beberapa waktu lalu. RPJP ini penting dalam upaya pengembangan amal usaha pendidikan Muhammadiyah.
“RPJP ini untuk dapat segera diimplementasikan dengan penyesuaian lokalitas masing-masing daerah. RPJP ini diharapkan dapat diterjemahkan ditingkat wilayah, daerah dan cabang masing-masing. ‘ RPJP ini merupakan kebijakan penting dalam usaha membangun sekolah Muhammadiyah dalam jangka panjang,” sebut Alpha Amirachman.