MUHAMMADIYAH.OR.ID, MELBOURNE – Melihat bencana yang beruntun terjadi di Indonesia menggerakkan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia menggalang dana dalam pengajian rutinnya. Ini sebagai bentuk kepdulian warga Muhammadiyah diluar negeri pada masyarakat yang terdampak bencana.
“Warga Muhammadiyah di Australia terus menggalang bantuan dana untuk membantu masyarakat di Sulbar,” kata Nurwanto, Ketua Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) New South Wales, Australia, Ahad (24/1).
Dengan niat tersebut, PCIM Australia terinspirasi membentuk MDMC di PCIM agar mudah untuk melakukan penggalangan dana.
Selain mempersiapkan penggalangan dana untuk korban bencana di Indonesia, PCIM Australia juga sedang menyiapkan kelanjutan perguruan Muhammadiyah disana.
“Selama ini perkembangan pendirian Perguruan Muhammadiyah di Australia masih sulit untuk dilaksanakan karena terkait ijin dari pemerintah. Melihat hal tersebut PP Muhammadiyah meminta PCIM untuk mencari sekolah yang hendak dijual,” terang nurwanto.
“Alhamdulillah kami mendapatkan sekolah yang hendak dijual di Melbourne. Insyaallah tanggal 18 Februari 2021 akan dilakukan kesepakatan akhir,” sambungnya.
Setelah diperoleh kesepakatan akhir dengan pihak penjual, Nurwanto memastikan sekolah Muhammadiyah siap untuk menerima siswa siswa baru dari tingkat TK dan SD. “Insyaallah pada 2022 mendatang akan dibuka penerimaan siswa baru setingkat TK dan SD di sekolah Muhammadiyah di Melbourne,” ungkapnya.
Tidak bisa sembarangan, kata Nurwanto, mengelola sekolah ini harus serius karena dalam pelaksanaannya menjadi penilaian Pemerintah Australia. Apabila sukses mengelolanya maka akan mendapatkan kemudahan untuk mendirikan sekolah lain. Termasuk Muhammadiyah College.
sumber foto : PWMU.CO
Hits: 0