MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL –– Majelis Pendidikan Tinggi dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Pembinaan Pimpinan PTMA dan Peresmian Kantor Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid yakni luring dan daging via zoom, Senin (22/11).
Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Lincolin Arsyad melaporkan bahwasannya Kantor Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dibangun atas dasar semangat gotong royong untuk mendorong kemajuan PTMA seluruh Indonesia.
Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah sendiri telah berdiri sejak tahun 1986 dan setelah 35 tahun beroperasi akhirnya memiliki kantor sendiri di Bantul, DI Yogyakarta.
Kantor Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah berdiri di atas tanah seluas 265M2 dan mengeluarkan dana sebesar Rp. 3.161.435.200. Dana yang terkumpul tersebut di dapat dari lelang dan dari 111 penyumbang baik dari PTMA dan sumbangan para pengurus.
Dilanjutkannya, Majelis Diktilitbang juga membeli tanah di sisi barat kantor yang ditempati untuk acara peresmian dengan luas 280M2seharga Rp. 1.930.000.000. Dana tersebut dihimpun dari 73 penyumbang baik PTM maupun perorangan, dan pengurus Majelis Diktilitbang.
“Kedua bidang tanah tersebut saat ini sedang diproses untuk balik nama menjadi milik Persyarikatan Muhammadiyah,” tutur Lincolin.
Majelis Diktilitbang juga menyewa tanah seluas 267M2 selama 15 tahun. Meski begitu, Lincolin berharap apabila direstui PP Muhammadiyah tanah tersebut akan segera dibeli dan tentu dengan dukungan dari berbagai pihak.
Lincolin juga menjelaskan bahwa saat ini majelis dibantu oleh 15 staf yang berkantor di Majelis dan bertugas untuk menyusun dan mengoordinasikan seluruh kegiatan Majelis. “Selain itu juga ada Project Officer untuk menjalankan program Hibah RisetMu, Leadership Training Pimpinan PTM, Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP), dan yang terbaru adalah beasiswa Palestina,” terangnya.
Dalam rangka mewujudkan good governance, pelayanan Kantor Majelis Diktilitbang telah dikelola secara digital. Pada kegiatan ini dilakukan peluncuran sistem aplikasi yang membantu pelayanan tersebut di antaranya, laporan Pimpinan PTMA, Survei Al-Islam Kemuhammadiyahannya, dan Pendataan Beasiswa PTMA.
“Semoga kantor Majelis Diktilitbang dapat memberikan pelayanan yang prima demi terwujudnya perguruan tinggi Muhammadiyah yang bermutu, berdaya saing dan berkemajuan. Agar Muhammadiyah menjadi yang terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mampu memberikan kontribusi pada dunia global,” tutup Lincolin.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Rektor PTMA, Ketua dan anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan sejumlah tamu undangan. Peresmian di laksanakan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.