MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA– Wakil Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah, Rahmawati Husein menyebut, Indonesia memiliki potensi bencana yang banyak. Jika dirincikan terdapat 14 jenis bencana alam dan ditambah jenis bencana non-alam.
Fakta tersebut mengharuskan masyarakat Indonesia harus tangguh. Karena bencana alam yang terjadi di Indonesia sulit dihindari, karena secara geografis Indonesia memang berada di kawasan rawan bencana. Indonesia juga berada diatas 3 lempengan benua, berada diatas 3 patahan dunia, ring of fire, dan secara demografis penduduknya juga banyak.
“Resiko bencana itu sangat mungkin. Oleh karena itu perlu tangguh, perlu kuat untuk mengatasi dan mengantisipasi bencana itu,” katanya pada (8/5) dalam Pengajian Ramadan Sehat dan Aman.
Dalam membentuk masyarakat maupun jamaah tangguh bencana, Rahmawati Husein menjelaskan beberapa hal. Diantaranya adalah masyarakat harus sadar, berpengetahuan dan mampu berdaya atas bencana disekitar. Artinya, masyarakat harus memiliki pengetahuan tentang kawasan yang ia tinggali.
Terkait dengan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan bencana di sekitarnya, Rahmawati Husein menekankan tentang pentingnya sebaran informasi yang baik dan benar. Dikhawatirkan, alih-alih mendapat informasi yang mengedukasi, masyarakat malah mendapat info hoak yang menyesatkan.
Selain itu, pengetahuan masyarakat tentang bencana harus menjadi bagian dari keberadaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Tentang ini, ia berharap PTM di seluruh Indonesia memiliki pusat studi bencana yang bisa mengedukasi dan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat terkait dengan bencana.
Amma melanjutkan, bahwa selain yang disebutkan diatas masyarakat juga perlu melakukan renacana kontijensi, sehingga jamaah tahu tindakan apa yang akan mereka lakukan ketika terjadi bencana. Di sisi lain, rencana kontijensi juga digunakan untuk mengetahui kapasitas yang dimiliki.
“Tangguh di situ memiliki rencana jika kejadian itu ada. Supaya tidak mendadak, itu rencana kontijensi,” ungkapnya.