MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Selama pandemi masih berlangsung kegiatan dakwah yang dilakukan masyarakat masih serba terbatas. Dakwah yang biasanya dihadiri ribuan, kini hanya bisa dilakukan via digital atau secara daring.
Menurut Fathurrahman Kamal, Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah kajian digital adalah kajian yang rela tidak rela harus kita gelorakan di Persyarikatan Muhammadiyah. Ia berharap kajian seperti ini akan semakin memperkokoh shaf atau barisan dakwah Muhammadiyah kedepan.
Meski dakwah dijalani secara daring, Fathur yakin rohani antar warga Persyarikatan tetap saling bertaut.
“Ruh orang yang beriman itu adalah sesuatu yang saling bertautan dan saling memperkokoh satu sama yang lain. Ruh-ruh yang dipertemukan oleh Allah saling mengenal dalam keimanan dan keislaman akan bersenyawa dan bersatu menjadi satu parade kristal yang sangat indah,” jelas Fathur, dalam Pengajian Digital Teras Singosari, Kamis (21/1).
Fathur juga mengingatkan bahwa qolbu yang tidak terikat dalam ikatan keimanan itu akan saling tidak mengenal dan pada akhirnya bisa saling berselisih. Maka Persyarikatan harus terus menguatkan dan mempertautkan keimanan dan keislaman itu.
“Nah saudara sekalian Inilah salah satu cara Allah yang kita yakini mempertautkan ruh dalam diri kita. Mudah-mudahan dakw ah digital akan semakin menautkan relasi yang bersifat rohani diantara kita,” jelasnya.
Hits: 0