MUHAMMADIYAH.OR.ID, PONOROGO – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir mengatakan, momen wisuda merupakan regulasi untuk meningkatkan catur darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) berbasis al islam dan kemuhammadiyahan yang berkemajuan untuk mendorong dan meningkatkan menjadi PTM yang unggul berkemajuan di tingkat global.
Hal tersebut disampaikan Prof Haedar Nashir dalam wisuda ke 49 UM Ponorogo pada Kamis (17/12) secara virtual. Dalam kesempatan itu Haedar juga berpesan kepada para wisudawan agar menjadikan momentum wisuda sebagai langkah bersama dalam mendulang pengalaman, ilmu, dan modal akademik sebagai sarjana yang hadir untuk menjadi orang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat luas, diri sendiri, dan keluarga.
“Menjadi sarjana bukan akhir dari perjalanan akademik dan orang-orang yang berilmu serta berkeahlian, tapi adalah fase baru untuk meningkatkan kualitas ilmu, keahlian dan pengalaman agar bermanfaat untuk semua orang,” jelas Haedar Nashir.
Seremonial wisuda yang sejatinya digelar di ruangan agung dan dihadiri wisudawan serta wali, namun harus kembali dilakukan secara daring/online oleh UM Ponorogo karena pandemi belum juga berakhir.
Rektor UM Ponorogo, Happy Susanto mengatakan, dengan diwisudawanya 719 mahasiswa artinya hingga periode ini sudah ada 16243 alumni UMPO. Hal tersebut adalah kontribusi yang signifikan untuk pembangunan Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya bahkan dalam kancah global.
“Selamat kepada seluruh wisudawan, serta terima kasih kepada orangtua wali dan keluarga. Sekarang saatnya kami serahkan Kembali putra putri tercinta, jerih payah bapak/ibu telah membuahkan hasil. Diharapkan mereka mampu mengamalkan ilmu yang diperoleh dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik”, paparnya
Hits: 2