MUHAMMADIYAH.OR.ID, CILEUNGSI – Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengapresiasi konsistensi Muhammadiyah dalam menyediakan akses layanan pendidikan bagi masyarakat di seluruh tanah air.
Di samping menjadi mitra pemerintah dalam menghadirkan pendidikan berkualitas, apa yang dilakukan Muhammadiyah menurutnya telah membantu negara melaksanakan tugas konstitusionalnya.
“Perintah Undang-undang Dasar, negara harus melindungi, menyejahterakan, dan mencerdaskan bangsa. Jadi pendidikan memang adalah tanggung jawab negara, tetapi pemerintah tidak sendirian menjalankan tugas ini. Salah satunya dengan adanya penyelenggaraan pendidikan oleh Muhammadiyah ini,” ujar Zulhas.
“Nah ini Muhammadiyah membantu negara. Oleh karena itu saya minta para bupati, para camat, teman-teman DPR, pemerintah daerah, pemerintah provinsi, maupun pemerintah pusat ayo kita bantu Muhammadiyah. Wong ini (pendidikan) tugas negara kok. Muhammadiyah ini membantu untuk mencerdaskan melalui pendidikan,” imbuhnya.
Dalam acara peletakan batu pertama pembangunan gedung cikal bakal Universitas Muhammadiyah Cileungsi (UMCI) di Jl. Raya Narogong, nomor. 160, Cileungsi Kidul, Bogor, Sabtu (12/8), Mendag menyebut keberadaan institusi pendidikan sebagai ujung tombak dalam upaya pembangunan negara. Pemerintah mendukung dan mendorong upaya yang dilakukan oleh Persyarikatan Muhammadiyah.
“Di tengah krisis global, ekonomi Indonesia masih kuat dan stabil. Kita harus mempertahankan ini dengan menjaga sinergi agar kita makin maju dan rakyat sejahtera, jangan justru mau terpecah belah,” jelas Zulhas.
“Saya berharap acara hari ini menjadi salah satu sarana yang tepat dalam bersinergi menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks dan dinamis,” tambahnya.
Selain mengapresiasi aspek pendidikan, Mendag RI juga mendorong agar Muhammadiyah melakukan penguatan ekonomi kerakyatan melalui lembaga pendidikan yang dimiliki. Toko/warung tradisional merupakan wujud kekuatan ekonomi rakyat dan berdampak signifikan pada kesejahteraan.
“Saya juga terus mendorong sekolah-sekolah Muhammadiyah menghadirkan toko/warung di lingkungan sekolah sebagai bentuk nyata pemberdayaan ekonomi umat. Kementerian Perdagangan siap memfasilitasi pihak sekolah, termasuk untuk kerja sama dengan ritel modern agar mendapat pasokan barang dengan harga kompetitif,” tutupnya. (afn)
Hits: 73