MUHAMMADIYAH.OR.ID, MAKASSAR – Tagline sekolah Muhammadiyah yang unggul, modern, integratif dan berkemajuan bukan suatu yang baru di Muhammadiyah. Demikian disampaikan Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah, Didik Suhardi pada Senin (7/8).
Dalam acara Pencerahan Revolusi Mental Sekolah Madrasah Unggul Berkemajuan seluruh Sulawesi Selatan bersama Majelis Dikdasmen PNF PDM se-Sulawesi Selatan tersebut, Didik menyebut bahwa tagline unggul, modern, integratif dan berkemajuan sudah sejak 1 Desember 1911.
Didik mengungkapkan, meski saat itu tagline belum diformalkan akan tetapi praktik dari keempat terma tersebut sudah dipraktikkan. Yaitu oleh KH. Ahmad Dahlan, di mana dia adalah sosok yang berhasil menggabungkan ilmu-ilmu agama dengan ilmu pengetahuan umum yang awalnya terjadi dikotomi.
Model pendidikan integratif tersebut menjadi tonggak sejarah penting bagi perkembangan sekolah atau madrasah-madrasah Islam modern seperti sekarang. Tagline lama tersebut terus dikuatkan sebagai komitmen Muhammadiyah, salah satunya melalui putusan hasil Muktamar ke-48.
“Muktamar ke-48 yang lalu di Solo menegaskan Unggul dan Berkemajuan menjadi komitmen yang harus diupayakan sungguh-sungguh oleh seluruh Amal Usaha Muhammadiyah. Termasuk Sekolah Madrasah Muhammadiyah,”tegas Didik.
Didik menambahkan, bahwa sekolah-sekolah Muhammadiyah bukan hanya legal, formal, dan kurikulum semata. Melainkan didalamnya juga ada cipta, rasa dan karsa. Oleh karena itu dibutuhkan sinergi antar pihak untuk mendukung hadirnya iklim atau sistem pendidikan yang baik.
“Karenanya, perlu kerja sama mendorong perubahan ke arah yang baik terutama dalam sistem pendidikan.Tidak hanya sampai ke murid tetapi harus berkolaborasi dengan wali murid. Sekolah tidak sekedar kurikulum tetapi ada cipta, rasa, dan karsa,” imbuh Didik.
Dalam usaha mengakselerasi pembelajaran, Majelis Dikdasmen bekerja sama dengan beberapa pihak meluncurkan program EdutabMu. Didik Suhardi menekankan, sekolah dan madrasah Muhammadiyah seharusnya semakin maju dengan adanya program EdutabMu. Pemanfaatan teknologi informasi ini dapat menjadi alat bantu belajar anak.
“Dengan Edutabmu, sekolah-sekolah juga kita bisa meningkatkan kualitas. IT sekarang sudah menjadi kebutuhan anak didik kita. IT bagi sekolah juga bisa mempercepat proses manajemen,” tandasnya.
Hits: 561