MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Dalam hadis yang diriwayatkan Muslim, umat Islam dianjurkan mencintai dan merawat bumi dengan cara melakukan penanaman pohon atau tumbuh-tumbuhan. Hadis tersebut berbunyi sebagai berikut:
Dari Anas bin Malik ra (ia berkata): Rasulullah saw bersabda: Tak seorang pun muslim yang menanam pohon atau menabur benih tanaman, lalu (setelah ia tumbuh) dimakan oleh burung, manusia, atau hewan lainnya, kecuali akan menjadi sedekah baginya [HR. Bukhari].
Kepala Pusat Tarjih Universitas Ahmad Dahlan Niki Alma Febriana Fauzi menerangkan bahwa anjuran menaman pohon dan tumbuhan menjadi hal penting karena ia tidak hanya mengandung maslahat yang sifatnya duniawi tetapi juga ukhrawi. Alma menegaskan bahwa menanam pohon sama artinya menambah pahala.
“Apabila seseorang menanam pohon atau tumbuhan, baik ia niati atau tidak, lalu ada hewan (apapun itu) yang memakan hasil dari tanaman tersebut meskipun satu biji saja, maka orang tersebut akan diganjar pahala sedekah oleh Allah swt,” ungkap Alma mengutip pendapat Al-‘Utsaimin dalam kitab Syarh Riyadh al-Shalihin pada Selasa (17/08).
Bahkan menurut al-Nawawi, kutip Alma, pahala sedekah dari pohon yang ditanam tersebut masih bermanfaat bagi umat manusia dan makhluk Allah yang lain, maka akan terus mengalir sampai hari kiamat. Hal ini dikuatkan oleh hadis Nabi yang lain, yang menerangkan tujuh perkara yang pahalanya akan terus mengalir meskipun orang yang berbuat telah meninggal dunia.
Dari Anas (ia berkata): Rasulullah saw bersabda: Tujuh perkara yang pahalanya akan terus mengalir bagi seorang hamba sesudah ia mati dan berada dalam kuburnya. (Tujuh itu adalah) orang yang mengajarkan ilmu, mengalirkan air, menggali sumur, menanam pohon kurma, membangun masjid, mewariskan mushaf atau meninggalkan anak yang memohonkan ampunan untuknya sesudah ia mati [HR. Al-Baihaqi].
Sebaliknya, terang Alma, orang-orang yang justru menebang pohon yang menjadi sumber kemanfaatan bagi manusia maupun makhluk lainnya, diancam oleh Allah swt dengan api neraka. Ini sebagaimana yang diterangkan dalam suatu hadis yang berbunyi:
Dari ‘Abdullah bin Hubsyi (ia berkata): Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang menebang pohon sidrah (sejenis bidara), maka Allah akan mengarahkan kepalanya ke neraka [HR. Ahmad]
“Nabi mengajarkan kita untuk mengasah kepekaan, yaitu dengan menamankan keyakinan pada jiwa bahwa bumi ini merupakan makhluk Allah yang hidup, sehingga ia bisa merasakan apa yang diperlakukan manusia-manusianya. Mudah-mudahan kita termasuk manusia yang mencintai dan merawat bumi yang kita tinggali ini,” pungkas dosen ilmu hadis ini.
Hits: 1581