MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALAYSIA – Rombongan KKN Kemitraan Internasional dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) diterima oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedubes RI di Kuala Lumpur, Malaysia bersama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia.
Pada KKN Kemitraan Internasional di Malaysia angkatan delapan ini menerjunkan sebanyak 122 peserta, termasuk mahasiswa dari luar PTMA. Untuk periode ini mahasiswa PTMA yang mengikuti KKN Kemitraan Internasional ada sebanyak 96 mahasiswa yang berasal dari 25 PTMA.
Rencananya sebanyak 122 mahasiswa akan mengabdikan diri di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SKIL) dan di beberapa lembaga lain. Dalam Agenda pelepasan dan penerjunan tersebut, Atdikbud RI di Kuala Lumpur, Muhammad Firdaus berpesan kepada mahasiswa membantu memupuk jiwa nasionalisme anak-anak Indonesia.
“Semangat nasionalisme harus ditanamkan kepada mereka lewat lagu-lagu kebangsaan dan mahasiswa KKN Internasional harus mempromosikan keindahan alam Indonesia.” katanya seperti dikutip dari siaran pers pada (4/8).
Muhammad Firdaus menambahkan, bahwa realitas yang dihadapi oleh anak-anak diaspora Indonesia di Malaysia masih mengalami sulitnya mengakses pendidikan yang layak. Mereka biasanya anak-anak dari Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang kedua orang tuanya sibuk bekerja.
“Pengabdian lewat mahasiswa KKN ini sangat membantu anak-anak Indonesia yang tidak mendapatkan pelayanan langsung dari SIKL dalam mengakses pendidikan,” imbuhnya.
Sementara itu, dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD, Beni Suhendra Winarso menyampaikan, beberapa peserta KKN akan ditempatkan di empat Sanggar Belajar (SB) di Semenanjung Malaysia selama 26 hari. Oleh karena itu, mahasiswa dipesankan untuk semangat dalam menyukseskan KKN ini.
Perlu diketahui, KKN Kemitraan Internasional (KI) Angkatan 8 ini merupakan kelanjutan dari KKN KI sebelumnya yang digagas oleh Ketua Asosiasi LPTK PTMA, Prof. Harun Joko Prayitno dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Hits: 169