MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSS) dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan Liga 1 musim 2023-2024 akan digelar tertutup bagi suporter tamu, Sekretaris Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) PP Muhammadiyah, Fajar Junaedi menyebut penyelenggara belum profesional.
PSSI dan PT LIB berdalih, pelarangan kedatangan suporter tamu akibat terjadinya insiden Kanjuruhan. Menurut Fajar Jun, hal itu tidak bisa dijadikan dalih untuk pelarangan kedatangan suporter tamu. Selain itu, kerusuhan atau tragedi Kanjuruhan juga bukan disebabkan bentrok antar suporter, melainkan suporter dengan aparat.
“Ini menunjukkan bahwa ada yang belum profesional dalam tata kelola pertandingan sepak bola di Indonesia,” kata Fajar, dalam siaran pers yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id pada, Senin (12/6).
Dia menambahkan, jika tragedi Kanjuruhan dijadikan sebagai dalih larangan suporter untuk menyaksikan laga away tim kesayangan merupakan kebijakan yang kontradiktif. Sebab, jelas-jelas tragedi Kanjuruhan bukan melibatkan suporter tuan rumah dengan suporter tamu, tapi suporter dengan aparat keamanan.
“Tragedi Kanjuruhan terjadi karena panitia pelaksana yang tidak profesional.” Tuturnya.
Lebih jauh Fajar Jun menjelaskan, apabila tragedi Kanjuruhan dijadikan dalih atas kebijakan yang diambil oleh PSSI dan PT LIB tentang larangan away suporter. Malah justru menutupi esensi dari permasalahan yang ada, padahal masalah yang ada pada tata kelola pertandingan yang dijalankan tidak dengan profesional dan berintegritas.
Dosen UMY ini menegaskan, jika PSSI berkeinginan untuk memperbaiki kompetisi liga Indonesia, maka seharusnya fokus untuk membenahi tata kelola pertandingan. Alih-alih melakukan itu, kebijakan yang diambil justru merugikan klub yang akan berlaga di Liga 1 nanti, karena suporter dilarang datang mendukung tim kesayangan di stadion.
“Bagi tim tamu, mereka akan kehilangan dukungan dari fans away-nya. Ini tentu menjadi tidak fair bagi tim tamu yang datang, karena mereka tidak bisa didukung suporternya yang langsung datang,” kata Fajar Junaedi.
Hits: 7531