MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA – Perekrutan relawan telah selesai dilaksanakan oleh Seksi Kerelawanan Bidang II Panitia Penerima Muktamar untuk mendukung pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke-48 yang akan digelar pada November mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Seksi Kerelawanan Ismokoweni pada Selasa (19/9).
Ismokoweni menjelaskan masih terdapat beberapa sie yang membutuhkan penambahan jumlah relawan. Diantaranya adalah Sie Pemondokan, Pedoman Hidup Islami (PHI), Persidangan, Protokoler Transportasi, Syiar, Bazaar dan Ekspo. Lebih lanjut, Ismokoweni mengungkapkan mengenai jumlah penambahan relawan yang dibutuhkan adalah sekitar 500 relawan.
Mengenai Sie Protokoler Transportasi, Ismokoweni menyampaikan untuk relawan yang sudah ditetapkan berjumlah 153 relawan untuk membantu pekerjaan Sie Transportasi. Kemudian Sie Persidangan ditetapkan 122 orang, Sie PHI 20 orang, Sie Protokoler 128 orang, Sie Bazaar dan Ekspo berjumlah 80 orang.
“Itu sudah penuh. Kita buat berita acara penerimaan relawan. Kita serahkan ke seksi – seksi yang membutuhkan relawan. Dari seksi transportasi ini yang menerima Pak Eko (Eko Liana) yang menyerahkan koordinator kerelawanan. Kita beri lampiran nama dan nomer HP dari relawan yang kita sampaikan, ” terang Ismokoweni.
Sekretaris Seksi Kerelawanan tersebut melanjutkan, seluruh relawan yang sudah ditetapkan berasal dari organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah yang ada di Kota Solo. Setelah itu, dibuatkan grup WhatsApp oleh Sie Kerelawanan bersama seluruh seksi yang masih membutuhkan relawan dan koordinator seksi masing-masing.
“Dari situ silahkan di lanjutkan. Disampaikan ke relawan apa tugasnya, job desknya, apa programnya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Sie Relawan sendiri menyebutkan bahwa sejumlah 1057 relawan telah siap diterjunkan. Relawan dengan jumlah tersebut telah menyangkut keseluruhan seksi-seksi lainnya. Namun Ismokoweni menyebutkan bahwa jumlah relawan yang dibutuhkan bersifat dinamis atau bisa berubah-ubah, sehingga segenap panitia harus cepat tanggap.
“Tapi dinamis ya. Dinamika panitia seperti itu. Kadang-kadang, tiba-tiba awalnya semacam ini, Sie Persidangan tidak butuh, Sie Sidang dan IT tidak butuh. Pada saat simulasi, A kami, kami butuh 97 wah jadi kaget. Simulasinya hari Rabu, bicaranya hari Ahad. Untung kami cepat tanggap, 97 (relawan) kita dropping. Tanggal 9 September kemarin ada perubahan lagi,”terangnya.
Selanjutnya, setelah kebutuhan relawan untuk masing-masing seksi terpenuhi, Sie Kerelawanan membentuk lagi relawan untuk menjadi Duta Muktamar Bersih. Duta Muktamar Bersih sendiri secara teknis bukan sebagai petugas kebersihan, akan tetapi melakukan kampanye atau sosialisasi kepada penggembira Muktamar dan juga masyarakat nantinya agar bisa menjalankan cara hidup bersih.
“Duta Muktamar Bersih itu memback up kebersihan seluruh venue muktamar baik di De Tjolomadoe, kampus 1 kampus 2 atau GOR sepanjang jalan Garuda Mas atau Kampus 4. Kemudian sepanjang jalan Adi Sucipto untuk pembukaan sampai Manahan kemudian Edutorium,” jelasnya.
Terakhir, Ismokoweni menambahkan, Duta Muktamar Bersih nantinya akan diikutkan dalam pelatihan yang rencananya akan dilakukan pada 24 September mendatang di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). (Dita/Syifa)
Hits: 22