MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALAYSIA— Semarakkan Hari Ibu yang rutin diperingati pada 22 Desember, Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Kuala Lumpur, Malaysia selengarakan lomba antar Ranting Istimewa ‘Aisyiyah se-Malaysia secara daring.
Nita Nasyithah, Ketua PCIA Malaysia dalam sambutannya mengungkapkan syukur atas kegiatan ini. Peringatan Hari Ibu dimanfaatkan sebagai kesempatan bersua meskipun secara virtual, forum ini menjadi pengobat rindu karena selama pandemi tidak pernah ada kegiatan bersama.
“Tujuan dari acara ini adalah memunculkan lagi kegairahan kepada ‘Aisyiyah, setelah sekian lama kita tidak bisa berkumpul, tidak bisa bertemu muka,” ungkapnya
Peringatan Hari Ibu sebagai ajang untuk kembali menginggat peran strategis yang dilakukan oleh kaum perempuan. Nita menjelaskan, seorang ibu dalam keluarga adalah alasan seorang anak untuk pulang. Hal ini menjadikan peran ibu tidak boleh dipandang sebelah mata.
Meskipun berperan central dalam keluarga, namun ibu juga tidak boleh mengabaikan dirinya sendiri. Karena selain berperan sebagai ibu, perempuan juga harus tetap memiliki aktualisasi diri. Aktualisasi diri penting untuk menciptakan kebahagiaan bagi diri seorang ibu, yang secara otomatis kebahagiaan tersebut ditularkan ke keluarga.
Nita menambahkan, uraian di atas merupakan tujuan utama dari diadakannya lomba ini, yakni menghilangkan stress dan menciptakan kebahagiaan. Menurutnya kalah menang bukan tujuan utama diadakannya lomba.
“Kalah-menang itu hal biasa yang penting adalah di sini sama-sama memeriahkan lomba ini,” tuturnya
Dalam Lomba Kultum dan Puisi yang diadakan pada 19 Desember 2020 ini, pesertanya dari perwakilan Pimpinan Ranting Istimewa (PRIA) se-Malaysia akan memperebutkan hadiah sebesar RM1000, dan ada juga Voucher dari Warung Soto Lamongan (Wasola).
Hits: 0