MUHAMMADIYAH.OR.ID, MEDAN—Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Nashir Efendi menyampaikan pesan inspiratif melalui pidato pembukaan dalam acara Muktamar XXIII IPM yang digelar pada Jum’at (18/08). Dalam pidatonya, ia mengungkapkan sejumlah langkah strategis yang telah diambil oleh PP IPM guna meningkatkan kualitas kegiatan yang berdampak positif bagi kemajuan pelajar Muhammadiyah secara menyeluruh.
Tema Muktamar XXIII IPM, yaitu “Menyambut Era Baru IPM”, mencerminkan semangat perubahan dan kemajuan yang menjadi tujuan bersama. Nashir Efendi dengan tegas menyatakan pentingnya tekad dan semangat kuat bagi para pelajar tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Dalam konteks perubahan global, Nashir Efendi menyoroti peran penting IPM sebagai garda terdepan dalam mencetak generasi penerus yang kompeten dan berintegritas. Dalam era yang terus berubah dan berkembang pesat, Nashir Efendi menekankan perlunya pengetahuan yang luas, keterampilan berkualitas, dan sikap positif dalam menghadapi tantangan.
Selain mengutamakan perkembangan akademis, Nashir Efendi memandang IPM sebagai inkubator pemimpin masa depan. Pemimpin yang mampu memajukan bangsa dan agama, serta memiliki visi jelas dan komitmen tinggi terhadap nilai-nilai kemanusiaan. IPM juga diharapkan mampu menyumbangkan solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan masyarakat.
Nashir Efendi tidak melewatkan peran vital IPM dalam pembangunan bangsa. Ia menekankan bahwa pengetahuan yang diperoleh di sekolah dan kampus harus diimplementasikan dalam tindakan nyata yang memberikan manfaat bagi masyarakat. IPM diingatkan untuk berperan aktif sebagai agen perubahan dalam pembangunan bangsa melalui kontribusi nyata.
Lebih lanjut, Nashir Efendi menjelaskan pentingnya menjaga dan memperkuat nilai-nilai Islam yang menjadi dasar gerakan Muhammadiyah. Ia mengajak semua anggota IPM untuk berpegang teguh pada ajaran agama, menghormati toleransi, keadilan, dan kebersamaan. IPM diimbau untuk tetap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Pidato Nashir Efendi ditutup dengan ajakan kepada seluruh peserta Muktamar XXIII IPM untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide bermanfaat. Ia mengajak untuk bersama-sama mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang dihadapi oleh IPM di era baru ini. Nashir Efendi optimis bahwa dengan semangat kebersamaan, masa depan yang gemilang akan tercapai.
Hits: 119