MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Menajamkan kembali visi dan misi Pemuda Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) kedua dengan tema “Kolaborasi Kaum Muda Mencerahkan Semesta”, Sabtu (21/11).
Bertempat di Hotel Alia Cikini Jakarta Pusat, Rakornas yang diikuti oleh 14 bidang dan 800 peserta dari seluruh Indonesia dibuka secara langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai keynote speaker.
“Kami berharap rakornas ini akan menjadi titik tolak percepatan kemanfaatan Pemuda Muhammadiyah yang luas tidak hanya ke internal kader, tapi juga masyarakat luas,” tutur Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto.
Kepada Haedar dan Puan Maharani, Cak Nanto mengungkapkan bahwa jargon gerakan Pemuda Muhammadiyah adalah dakwah kemanusiaan dan gerakan ekologi.
Selama dua tahun ini Pemuda Muhammadiyah menurutnya juga telah serius membangun kedaulatan ekonomi para kader Muhammadiyah sebagai bagian dari solusi membangun kebersamaan cita-cita bersama antara bangsa dan Persyarikatan.
“Di dalam satu komitmen kami, di samping pekerjaan eksternal, ada aktivitas perekonomian yang kami upayakan sekuat mungkin agar kader-kader dapat mandiri sekaligus dapat menopang dakwah. Semua elemen kader dari cabang, ranting harus mampu menggerakkan nilai dakwah, memberikan kontribusi besar bagi masyarakatnya sendiri dan mengangkat harkat mereka,” pesan Sunanto.Menyambung Sunanto, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mendorong agar kader memahami karakter Muhammadiyah yang tidak konservatif, bersifat tengahan, reformis dan modern.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan apresiasi atas peran kebangsaan Muhammadiyah melalui berbagai kadernya sejak Indonesia belum merdeka hingga saat ini.
“Tugas Pemuda Muhammadiyah harus mampu menerjemahkan cita-cita para pendirinya. Saya yakin Indonesia ke depan dapat berdiri kokoh. Semoga Rakornas ini dapat menghasilkan keputusan dan rekomendasi yang bermanfaat bagi Muhammadiyah, bangsa dan negara Indonesia,” dukungnya.
Hits: 3