MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Menanggung kesejahteraan masyarakat selama pandemi sejatinya adalah kewajiban negara. Tidak berjalannya fungsi tersebut mengakibatkan masyarakat bergerak saling membantu sesamanya lewat berbagai gerakan berbasis komunitas.
Membaca fenomena itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mendorong dikembalikannya fungsi komunitas paling kecil di masyarakat bernama RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga) kepada tujuan asalnya.
Sebab, selama ini RT-RW menurut Mu’ti telah bergeser kepada fungsi birokratis semata, yakni mengurus urusan surat-menyurat di antara warga setempat.
“Saya kira peran lembaga sosial RT-RW itu perlu kita kembalikan ke semangat awalnya, yaitu membangun kerukunan dan kewargaan pada level yang paling kecil,” kata Mu’ti dalam forum Bincang Sudut Pandang: Gotong Royong Atasi Krisis di Radio MQFM 92.3, Jumat (9/7).
Dirinya kemudian mendorong agar RT-RW hidup menjadi komunitas yang rajin membicarakan masalah di antara warga setempat secara bersama-sama, mencari jalan keluarnya dan bergotong royong saling membantu menyelesaikan masalah.
Hidupkan Kembali Fungsi PKK
Selain mengembalikan fungsi RT-RW, Abdul Mu’ti juga mendorong dihidupkannya kembali fungsi gerakan ibu-ibu PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga). Apalagi saat ini para ibu-ibu muda umumnya tidak begitu tertarik menghidupkan PKK.
“Saya kira itu perlu diaktifkan juga,” kata Mu’ti. Konsep Dasawisma PKK menurutnya juga semakin relevan untuk dihidupkan di tengah masa pandemi.
Konsep Dasawisma PKK sendiri adalah konsep di mana 10 Kepala Keluarga atau rumah yang bertetangga saling peduli dengan melakukan pengumpulan iuran untuk disalurkan kepada Ketua PKK. Konsep ini menurut Mu’ti layak untuk dilakukan guna memperhatikan tetangga yang memerlukan bantuan di masa sulit pandemi.
“Konsep dasawisma itu bagus tidak sekadar untuk bertemu, tapi berusaha ngopeni di mana kita ini tidak membiarkan orang lain yang bermasalah itu, tapi kita membantu dengan cara kita masing-masing tidak selalu harus materi, tapi pertolongan sosial, menyemangati dan memberikan apa yang bisa kita berikan,” jelasnya.
Hits: 15