MUHAMMADIYAH.ID, KUNINGAN – Memberikan Kuliah Umum bagi mahasiswa dan tenaga pendidikan STKIP Muhammadiyah Kuningan, Jumat (16/7) Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan agar peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia menjadi fokus utama lembaga pendidikan Persyarikatan.
Pesan itu disampaikan Haedar mengingat banyaknya potensi berkualitas SDM Indonesia yang belum tergali dan teroptimalkan akibat dari besarnya sorotan publik terhadap hal-hal yang tidak esensial.
“Memang kalau kita baca Human Development Index kita maupun juga dari daya saing itu kita masih nomor 6 sampai 7 di ASEAN. Maka harus di-drill ini di sekolah tinggi biar sekarang di era pandemi, cari cara agar kita bisa belajar maksimal. Jangan karena pandemi lalu dengan daring itu kita kita menjadi gagap,” pesannya.
Haedar tak ingin lembaga pendidikan dan civitas akademika Muhammadiyah ikut terseret arus dalam berbagai hal kontraproduktif. Selain itu, dirinya berpesan agar tak malu belajar ke negara asing seperti Jepang, Tiongkok dan Korea Selatan.
“Bangsa ke depan yang maju menguasai teknologi lihat Jepang maju, China maju, Korea Selatan maju. Menjadi negara-negara berkemajuan. Kita harus melihat sisi lain. Okelah jangan setiap hari kita marahi Tiongkok, marahi marahi Jepang, kita ambil kenapa mereka bisa maju gitu lho. Kita ambil ekspansi itu. Itu karena mereka maju,” katanya.
“Isu kita kan politik terus. Setiap hari meneriaki mereka tapi kita nggak maju-maju malah makin dijajah gitu kan? Makin dieksploitasi. Jadi kita ubah cara berpikir. Kuasai ilmu, kuasai keahlian, kuasai teknologi, katanya kan dimana-mana ceramah kita ini sekarang kita masuk pada era disrupsi revolusi 4 point kosong. Apa sih intinya ya penguasaan teknologi,” pesan Haedar.