MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDA ACEH – Universitas swasta terbesar di Aceh, yaitu Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) menambah satu guru besar dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Ir. Hafnidar A. Rani, ST. MM sebagai guru besar di bidang Ilmu Teknik Sipil pada hari ini, Sabtu (12/8).
Pengukuhan Hafnidar dilaksanakan oleh Rektor UNMUHA, Dr. H. Aslan Nur, M.Pd melalui sidang terbuka senat di Gedung UNMUHA Convention Center (UUC) Ahmad Dahlan, Batoh, Banda Aceh. Pengukuhan dihadiri oleh civitas akademika.
“Acara pengukuhan ini merupakan acara penting, selain mengumumkan secara resmi, kampus ini memiliki guru besar, juga untuk memotivasi dosen lainnya untuk mengikuti jejak Hafnidar,” ujar Rektor, Aslan Nur.
Sebelum pengukuhan, Hafnidar A Rani ditetapkan sebagai guru besar pada Sabtu 22 Juni 2023 yang lalu. Dengan ditetapkannya Hafnidar, maka UNMUHA memiliki dua orang guru besar.
Hafnidar menyusul guru besar Ilmu Kesehatan Masyarakat UNMUHA, Prof Asnawi Abdullah SKM, MHSM, MSc.HPPF, DLSHTM, Ph.D yang telah dikukuhkan pada tahun 2018.
Sebagai guru besar perempuan pertama di Aceh dari kalangan Non ASN, Rektor berharap prestasi ini menjadi movitasi bagi civitas akademika lain untuk mengikuti jejaknya. Dia juga berharap kehadiran Hafnidar mampu memajukan UNMUHA untuk semakin unggul dan bersaing.
“Kami bangga atas capaian yang diraih oleh Hafnidar, dan rasa bangga ini juga bertambah, sebab Hafnidar merupakan dosen perempuan pertama di Aceh yang raih gelar Guru Besar di perguruan tinggi swasta dan non ASN,” ucap Rektor.
Pada pengukuhan ini, Hafnidar menyampaikan orasi pengukuhan berjudul “Tren Riset Manajemen Konstruksi Digital. Implementasi Building Information Modeling (BIM) Paradigma Masa Depan Konstruksi di Indonesia”. (afn)
Hits: 1749