MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) Jakarta menggelar Wisuda Magister, Sarjana dan Ahli Madya secara full luring di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (28/6).
Menyampaikan sambutan, Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, Prof. H. Achmad Jainuri, Ph.D mengucapkan tahniah atas kelulusan 1.024 wisudawan-wisudawati.
Tak lupa, Jainuri berterima kasih pada kepercayaan orang tua wisudawan-wisudawati yang telah mengirimkan putra-putrinya untuk belajar di UHAMKA.
“Ada ungkapan saudara ini sudah selesai masa-masa belajar dan sudah mulai mengamalkan ilmu dalam bentuk pekerjaan. Tapi ungkapan yang lain adalah kita mulai belajar lagi,” tuturnya.
Membawakan hadis Rasulullah Saw tentang bahaya Ruwaibidhah yang kini dianggap semakin nyata, Jainuri berharap para wisudawan terus berkomitmen mengamalkan tiga nilai utama UHAMKA di dalam hidupnya, yaitu integritas, amanah, dan sifat kasih sayang.
“Di tengah-tengah kehidupan yang orang satu sama lain saling tidak percaya, kalau alumni UHAMKA ini punya komitmen untuk mengembangkan komitmen itu dan menyebarkan ke masyarakat luas dalam interaksi sehari-hari maka insyaallah kecenderungan kehidupan sekarang yang didominasi oleh ketidakpercayaan sudah bisa diatasi oleh alumni-alumni UHAMKA yang semakin banyak dan berkualitas,” pesannya.
Pesan untuk Universitas UHAMKA
Sebagai universitas yang berada di lingkaran delapan besar dari 175 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) Seindonesia, Jainuri berharap UHAMKA terus memperkuat fungsi program Persyarikatan dalam memberikan pelayanan pendidikan tinggi pada masyarakat luas.
“Harapan pada Majelis, mudah-mudahan fungsi ini bisa ditingkatkan yang indikasinya bukan pada banyaknya lulusan tapi kompetensi seperti yang diharapkan masyarakat dan ada nilai-nilai etika moral agama yang bertumpu pada kejujuran,” tuturnya.
Selain itu, dia berpesan agar UHAMKA tidak maju sendirian, melainkan juga terus memajukan dan membantu setiap Amal Usaha Muhammadiyah yang berada di sekitarnya.
“Bapak Ibu yang ada di dalam lembaga ini tidak hanya dosen, pegawai, tapi punya fungsi mulia mengembangkan UHAMKA seperti yang dicita-citakan dalam visi misi jangka panjang UHAMKA,” ucapnya.
“Ini sangat penting, terutama pada stake holder UHAMKA untuk menjaga nilai-nilai ini agar tetap dipelihara dan tetap ditanamkan pada peserta didik. Persyarikatan juga sangat mengharapkan UHAMKA ini bisa mengemban misi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (afn)