MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Dalam sebuah kuliah umum yang diselenggarakan oleh Universitas SiberMu, Bambang Riyanta, seorang ahli dalam bidang teknologi informasi, menjelaskan peran yang mendasar dari Artificial Intelligence (AI) dan Big Data dalam dunia pendidikan. Dalam kuliah yang dilaksanakan pada Ahad (01/10) ini, Bambang Riyanta mengungkapkan bagaimana teknologi ini telah mengubah lanskap pendidikan saat ini.
Menurut Bambang, AI merupakan mesin pintar yang mampu mengumpulkan, menganalisis, dan memproses data dengan cepat dan akurat, membuka peluang besar untuk personalisasi pendidikan. Guru dan pengajar dapat menggunakan teknologi ini untuk menyusun kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan belajar individu, meningkatkan efisiensi pembelajaran, dan memberikan umpan balik instan kepada siswa. Dalam konteks ini, sistem pembelajaran AI dapat berfungsi sebagai mitra belajar yang dapat membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
Selain itu, AI juga memainkan peran penting dalam pengelolaan data mahasiswa. Big Data, dengan kapasitasnya untuk mengelola informasi mahasiswa seperti catatan akademik, kehadiran, dan perilaku, menjadi alat penting dalam pemantauan perkembangan siswa. Ini membantu universitas dan lembaga pendidikan untuk merespons dengan cepat dan tepat terhadap kebutuhan siswa.
Selama masa pandemi COVID-19, AI juga telah membantu memfasilitasi pembelajaran jarak jauh. Platform pembelajaran online yang interaktif, yang didukung oleh AI, telah menjadi solusi untuk mempertahankan proses pendidikan meskipun tantangan yang dihadapi.
“Selama pandemi COVID-19, Al telah membantu memfasilitasi pembelajaran jarak jauh dengan menghadirkan platform pembelajaran online yang interaktif,” ucap Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.
Dalam konteks pengembangan penelitian, AI dan Big Data memiliki peran besar. Mereka membantu peneliti dan siswa dalam pencarian informasi yang lebih efisien dan relevan, serta pengelolaan data penelitian, seperti data eksperimen, survei, dan studi ilmiah.
Kombinasi AI dan Big Data membuka pintu besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan efisiensi, dan memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih baik bagi siswa. Sebagai mahasiswa di era teknologi informasi, pemahaman tentang bagaimana teknologi ini dapat diterapkan dalam pendidikan akan menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Meski demikian, AI dan Big Data memiliki sisi negatif yang mesti dicegah, misalnya, ketergantungan yang berlebih pada mesin pintar ini akan membuat daya analisis manusia menurun. Sehingga penting sekali untuk menggunakan kecerdasan buatan ini dengan bijak dan proporsional.
Hits: 529