MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Korps Instruktur Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (KID IMM) DKI Jakarta menggelar Kajian Ikatan DKI Jakarta II bertajuk “Gagasan Digitalisasi IMM: Realistis atau Utopis?” via telekonferensi Zoom Meeting, Sabtu (26/7/2021)
Kegiatan ini diisi oleh dua narasumber yakni Arif Nur Kholis (Manajer Pusat Syiar Digital Muhammadiyah), dan Ahmad Soleh (Penulis IMM Autentik). Kegiatan ini dihadiri oleh instruktur-instruktur IMM di DKI Jakarta.
Manajer Pusat Syiar Digital Muhammadiyah, Arif Nur Kholis menyampaikan bahwa dalam rangka menyiapkan gerakan digital IMM, penting menyiapkan kajian-kajian, melakukan riset-riset ihwal gerakan digital, dan menyiapkan narasinya.
IMM, lanjut Arif, belum memiliki keinginan yang kuat untuk tampil di dunia digital. Maka, bagi Arif penting untuk menyiapkan kader yang bersedia memimpin narasi digital, dan juga penting untuk menyiapkan narasi tersebut.
Lebih lanjut, gerakan digital IMM ini, menurut Arif, dapat dilakukan dengan membuat tulisan-tulisan yang dipublikasikan dimedia-media, dan juga dapat berbentuk konten yang dipublikasikan ke YouTube.
Di sisi lain, selaras dengan pernyataan Arif, Penulis IMM Autentik, Ahmad Soleh menuturkan bahwa narasi-narasi di ruang digital perlu dilakukan oleh IMM. Gerakan digital IMM, kata Soleh, bukan tugas semata dari bidang media IMM dan bukan sebatas pada menyebarkan dokumentasi dan informasi-informasi.
Media IMM, seperti redline.id, menurut Soleh, belum begitu populer dikalangan kader-kader IMM, lalu, mengenai wacana mendigitalkan database kader IMM, yang menurutnya masih tidak ada. Maka, menurut Soleh dibutuhkan pemimpin IMM yang melek digital.
“Muncul redline.id itu dikalangan kader belum populer, wacana digitalisasi database yang tak kunjung kita lihat. Kedepan kita butuhkan pemimpin yang melek digital tidak hanya ketua umumnya, tapi jajaran-jajarannya,” kata Soleh.
Soleh berpesan untuk kader-kader IMM penting memahami tiga hal dalam digitalisasi gerakan IMM, yakni kebutuhan akan narasi, dan menyiapkan langkah dan strategi gerakan digital. Selain itu, bagi Soleh, perlu pula mengkoordinasikan secara bersama mengenai gerakan digital IMM.
Sumber : Riza
Hits: 59