MUHAMMADIYAH.ID, PALANGKA RAYA – Meresmikan Masjid Al-Ukhuwah Katingan Palangka Raya Kalimantan Tengah, Sabtu (6/3) Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan agar masjid menjadi pusat kegiatan merekat persaudaraan masyarakat di sekitarnya.
“Maka pesan-pesan, pengajian dan kegiatan yang menciptakan situasi ukhuwah. Membuat orang bersatu, bersaudara. Biarpun berbeda mazhab dan pandangan, jangan saling merendahkan dan mencerca,” tutur Haedar.
Pesan-pesan dan kegiatan membangun itu menurut Haedar juga harus dibangun terhadap agama lain dan beragam etnis di wilayah sekitar dengan cara yang proporsional dan saling memahami.
“Juga harus tahu mana batas-batas kita menyuarakan agama untuk lingkungan agama kita sendiri, mana yang menyangkut agama lain, lebih jauh menyangkut berbangsa jadi harus pandai-pandai menempatkan diri. Harus bersikap adil,” pesannya.
“Termasuk di kalangan Persyarikatan. Cari jalan yang baik dengan masyarakat luas termasuk di Kalimantan Tengah yang beragam suku dan etnik, juga dalam kehidupan berbangsa kita harus berukhuwah. Sebab, orang bisa menggunakan berbagai macam teori ukhuwah, tapi prakteknya itu susah,” tegasnya.