MUHAMMADIYAH.ID, MALANG – Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy menghadiri Sidang Senat Terbuka Universitas Muhammadiyah Malang Wisuda (UMM) Ke-102 Periode IV Tahun 2022, secara daring, Kamis (20/1).
Kepada wisudawan/wisudawati, Muhadjir menyampaikan apresiasi atas prestasi akademik yang telah dicapai di masa pandemi Covid-19. Menurutnya, para wisudawan yang berhasil lulus di situasi sulit adalah lulusan luar biasa.
Muhadjir yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Malang itu mengaku optimis bahwa para lulusan akan berhasil dan sukses di bidang profesi masing-masing.
“Di tangan mahasiswa mahasiswi yang diwisuda inilah masa depan orang tua, masa depan keluarga, dan masa depan bangsa ini dipertaruhkan,” tuturnya.
Kepada wisudawan dan wisudawati, Muhadjir lantas berpesan agar mereka tetap berpegang pada ayat 5-8 Surat Al-Insyirah yang artinya, “(5) Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. (6) Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan, (7) Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), (8) dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”
Dari ayat tersebut, Muhadjir berpesan bahwa di kehidupan pasca kampus, para wisudawan niscaya akan berhadapan dengan berbagai ujian yang lebih berat sehingga mau tak mau mereka harus siap menghadapinya dengan teguh dan sabar.
“Pesan saya. Jangan lari dari kesulitan. Jangan menghindar. Tetapi hadapi kesulitan dengan kemampuan kalian. Jangan pernah menyerah. Kalau perlu cari kesulitan yang betul-betul menanantang dan kalian selesaikan kesulitan itu secara terus menerus,” pesan Muhadjir.
“Setiap selesai kesulitan satu maka hadapi kesulitan berikutnya. Derajat kalian akan semakin naik justru dengan adanya kesulitan itu. Karena kesulitan pada hakikatnya adalah sebuah ujian,” pungkasnya. (afn)