MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur mendorong mahasiswa dan pemuda-pemudi Muhammadiyah berperan aktif meningkatkan peran dalam penyelenggaraan diplomasi publik Indonesia.
Peran itu menurutnya bisa dilakukan lewat kegiatan pelajar jejaring internasional maupun kerja sama global. Al Busyra berpesan lima hal kepada mahasiswa Muhammadiyah.
“Bekerja dengan cerdas, kuasai bahasa asing dengan baik, perkuat jejaring kerja, kembangkan kecerdasan emosional dan selalu ingin ada perubahan yang lebih baik ke depan,” pesannya dalam kuliah umum virtual program studi Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (29/11).
Pada kesempatan yang diikuti oleh 100 orang peserta itu, Al Busya juga memaparkan panjang lebar tentang sejarah, perkembangan dan prospek ke depan hubungan Indonesia dengan negara-negara Afrika, khususnya Ethiopia.
Al Busyra berharap para pemuda dan pelajar mempersiapkan diri sejak dini sebagai generasi unggul Indonesia yang kelak turut berperan dalam hubungan global, termasuk di Afrika.
Apalagi sejak 30 tahun terakhir, menurutnya mulai banyak negara berekonomi maju masuk ke Afrika terutama melalui program dan proyek kerjasama ekonomi.
“Indonesia memiliki hubungan historis yang telah berlangsung sejak lama dengan negara-negara Afrika, terutama dimulai sejak Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung pada April 1955,” tuturnya.
“Dalam beberapa puluh tahun terakhir, Afrika mengalami perkembangan penting terutama di bidang ekonomi dan pembangunan. Namun, banyak masyarakat di Indonesia yang belum mengetahui perkembangan tersebut sehingga saya perlu membuka mata mahasiswa tentang kemajuan yang terjadi di benua Afrika saat ini,” tambah Al Busyra.
Hits: 4