MUHAMMADIYAH.ID, SEMARANG – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi menambah satu guru besar baru dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Drs. Waston, M.Hum sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Agama dan Filsafat Fakultas Agama Islam, Sabtu (3/4).
Waston yang tercatat sebagai Guru Besar ke-24 UMS dan Guru Besar ke-96 di wilayah LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah membawakan pidato pengukuhan berjudul “Masa Depan Kemanusiaan dan Keberagamaan: Era Pasca Pandemi di Indonesia dalam Teropong Filsafat.”
Dalam pidatonya, Waston menyoroti pandemi Covid-19 yang mengeraskan perubahan terhadap arah kebenaran yang sekadar menjadi komoditas perdebatan namun kering hikmah dan pengamalan.
Kelompok agama tertentu misalnya terjebak menjadi fatalisme (pasrah total tanpa ikhtiar), pragmatisme rasional yang mengunggulkan sains dan menyepelekan agama atau bahkan kombinasi di antara keduanya.
Dalam tata kelola pemerintahan, Waston melihat bahwa arah kebenaran negara juga terdampak oleh pandemi. Waston menyebut sedikitnya ada tiga corak utama sikap negara yang tersingkap dalam penanganan pandemi.
Pertama pengusung faham Utilitarianisme yang menyelamatkan berusaha mayoritas meski harus mengorbankan sedikit orang. Kedua, negara Kantianisme yang menyelamatkan semua tanpa pandang bulu tak peduli resiko dan biayanya. Dan ketiga, adalah Libertarianisme yang tidak memaksa warganya untuk selamat atau tidak.
Sementara itu, Waston juga menulis bahwa dunia pasca pandemi akan membawa perubahan dalam fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang akan berdampak pada dinamika ekonomi.
Dalam dunia pendidikan pasca pandemi, Indonesia dituntut untuk lebih giat melakukan penemuan dan inovasi teknologi yang berbasis pada Artificial Intellegence, metode berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi dan kreativitas.
Pada aspek politik, kualitas demokrasi harus dijaga dan ditingkatkan untuk menjaga dan mengakomodir keberagaman yang telah menjadi identitas Indonesia.
Sebagai kesimpulan, Waston berharap agar organisasi Islam modern seperti Muhammadiyah mampu memainkan peran penting untuk semua hal yang telah disebutkan di atas.