MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Respon cepat tanggap bencana di Kalimantan dan Sulawesi, pada Ahad (17/1) PP Pemuda Muhammadiyah mengirimkan 300 anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) untuk turun dalam tugas SAR dan kemanusiaan.
Hari ini, Selasa (19/1) 300 anggota SAR dari KOKAM tersebut telah memasuki hari kedua penugasan di lapangan.
Sesuai instruksi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto, masa tugas dimulai pada Senin (18/1) kemarin dan akan berlangsung selama dua pekan. Sebelum kemudian diganti dengan anggota baru jika penanganan bencana masih diperlukan.
Sekretaris Jenderal KOKAM Nasional Iwan Setiawan menyampaikan bahwa sejauh ini KOKAM telah membantu penyaluran logistik, evakuasi korban, dan memperkuat tugas relawan di Pos Koordinasi badan penanggulangan bencana Muhammadiyah (MDMC).
“Untuk KOKAM yang ke Kalimantan Selatan dipimpin oleh Tamam Habibi. Sudah dua hari di Kalimantan Selatan membantu distribusi bantuan dan koordinasi dengan KOKAM Kalimantan Selatan,” ujar Iwan melalui pesan tertulis, Selasa (19/1).
Lebih lanjut, Iwan mengabarkan bahwa penanganan bencana di Kalimantan juga dibantu oleh KOKAM Kalimantan Tengah dibawah pimpinan Suyatman yang bertugas membawa bantuan logistik.
Sementara itu untuk penugasan anggota KOKAM terhadap musibah gempa bumi di Sulawesi Barat, menurut Iwan anggota KOKAM dibawah pimpinan Hasanudin Wiratama juga telah bergabung dengan Pusat Koordinasi MDMC PP Muhammadiyah.
“Tim ini sekarang sedang membantu urusan bantuan logistik ke warga masyarakat. Tim kedua yang datang hari ini dipimpin oleh Faozi dari KOKAM Kalimantan Timur, memperkuat relawan di poskor Induk MDMC PP Muhammadiyah,” imbuhnya.
Aksi cepat tanggap yang dilakukan SAR dari KOKAM dan MDMC dinilai amat membantu, di Banjarmasih sendiri KOKAM bersama elemen Muhamamdiyah telah membuat dapur umum yang menyediakan 1000 porsi makanan siap saji bagi warga terdampak bencana. (afn)
Hits: 1