MUHAMMADIYAH.ID, TUBAN – Menghadiri penutupan peringatan Imlek di Komplek Kwan Sing Bio Tuban, Jawa Timur, Ahad (28/2) Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto berpesan agar semua elemen bangsa terus menjaga persatuan dan kebersamaan.
“Masyarakat sangat luar biasa, mampu memaknai perbedaan dan saling support satu sama lain antara perbedaan-perbedaan keyakinan yang tetap satu kesatuan, keberagaman dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Cak Nanto selesai acara.
Cak Nanto hadir dalam peringatan Imlek sebagai bentuk persaudaraan dengan sesama anak bangsa. Cak Nanto juga memuji tingkat toleransi masyarakat di wilayah Tuban sebagai miniatur kecil Indonesia.
“Imlek menjadi salah satu tema kebahagiaan bersama. Jadi tidak cuma dirasakan umat Khonghucu tapi juga dirasakan warga Indonesia dalam konteks kemasyarakatan. tinggal bagaimana menjaga dan membangunnya,” terangnya.
Bagi Cak Nanto, menjaga persaudaraan dan persahabatan itu sudah semestinya, apalagi Muhammadiyah telah menetapkan komitmen kebangsaan Indonesia sebagai rumah bersama semua umat.
“Negara Pancasila merupakan konsep Darul Ahdi Wa Syahadah yang sudah diwariskan. Kita tidak usah utak-atik proses konsesus dari Founding Father terdahulu. Karena kebhinekaan dan persatuan merupakan kekuatan besar di Indonesia,” imbuhnya.
Cak Nanto juga berpesan agar Klenteng sebagaimana rumah ibadah umat agama lain terus menggembleng umatnya untuk memupuk kebersamaan dan persaudaraan sesama bangsa.
“Selain sebagai tempat ibadah umat Tri Dharma. Kami harap klenteng juga menjadi tempat penggemblengan kader-kader bangsa untuk melihat dan memupuk toleransi kerukunan keagamaan,” harap Cak Nanto.
Tak hanya menutup perayaan Imlek, Klenteng Kwan Sing Bio juga melaksanakan bakti sosial pemberian sembako dan masker kepada puluhan lembaga pendidikan Islam di kabupaten Tuban. Foto Cak Nanto turut terpampang bersama para tokoh pemuda lintas agama di halaman Klenteng sebagai simbol kerukunan.
Hits: 1