MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkolaborasi bersama dengan Lazismu, Alfamart dan Baznas gelar program Gerakan Ekonomi Inklusi (GEI) bagi kelompok difabel.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id, Rabu (23/8), Ketua MPKS, Mariman Darto menyampaikan, program untuk perbaikan ekonomi kelompok difabel merupakan turunan dari amanah Muktamar ke-48 di Surakarta lalu.
Muhammadiyah meletakkan terkait gerakan inklusi ekonomi sebagai salah satu isu kebangsaan yakni penataan ruang publik yang inklusif dan adil. Lebih-lebih kepada kelompok difabel, yang dalam hematnya menjadi kelompok yang paling terdampak terhadap industri dan perubahan sosial, kepemilikan, ketersediaan dan akses terhadap ruang publik.
“Tegaknya aturan, jaminan terhadap hak hak disabilitas, penataan ruang publik dan kesempatan berusaha dalam memperjuangkan hak ekonomi disabilitas harus terjamin. Karena itu Muhammadiyah turut serta mendukung pemerintah untuk menjamin hak hak dasar disabilitas, khususnya pemerataan kesempatan berusaha dengan melakukan inisiasi gerakan ekonomi inklusif ini,” ungkapnya.
Acara peluncuran program GEI ini dihadiri oleh 30 orang perwakilan penerima manfaat, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dr. Agus Taufiqurrahman, Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial, Mariman Darto, Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial RI, Bapak Nur Syamsu serta perwakilan dari PT. Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Hits: 826