MUHAMMADIYAH.OR.ID, SEDAYU — Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bahwa bangsa Indonesia punya modal sosial yang hebat. Seperti Muhammadiyah yang tidak lelah terus melakukan gerakan untuk membangun bangsa, hal ini pun mendapatkan respon positif dari Presiden RI Joko Widodo.
Menurut Haedar, melihat semangat Muhammadiyah yang terus membangun itulah kemudian Pemerintah juga turut membantu Muhammadiyah sebagai wujud penghargaan negara. Hal tersebut dikatakan Haedar saat menerima kunjungan dan peresmian Kampus Terpadu Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah oleh Presiden RI Joko Widodo, Jum’at (10/9).
Haedar juga mengatakan bahwa Presiden RI terkesan dengan nuansa modern Kampus Terpadu Madrasah Mu’allimin tetapi juga ada unsur terhadap hal-hal yang klasik.
“Artinya bahwa Indonesia ini harus menjadi negara modern tetapi juga merawat budaya asli kita dan tanpa kehilangan hubungan kita dengan bangsa-bangsa lain jadi ini yang menjadi penting,” terangnya.
Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menegaskan bahwa Muhammadiyah berkomitmen ingin bahwa daya saing sebagai bangsa walaupun masih pandemi covid-19 sekalipun harus tetap bangkit dan menjadi yang terdepan. Untuk berjuang menciptakan hal itu maka menurut Haedar satu-satunya jalan melalui pendidikan.
“Kita lihat anak-anak kita dari penjuru tanah air dididik dibina di sini untuk mandiri, sadar tentang lingkungan, sadar bangsa dan negara. Inilah cermin dari perpaduan antara keislaman dan keindonesiaan yang tidak pernah lepas dari komitmen Muhammadiyah. Apalagi Muhammadiyah ikut berjuang kala kemerdekaan Indonesia dan terus berjuang untuk mengintegrasikan keindonesiaan atau keagamaan keislaman sehingga tidak menjadi hal yang dipertentangkan dan bahkan menjadi satu untuk Indonesia,” pungkas Haedar.
Hits: 0