MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGAYKARTA— Bahu-membahu untuk tanggap bencana di Indonesia, Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah kerahkan relawan untuk bencana banjir Kalimantan Barat, kali ini giliran EMT Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berangkat menuju lokasi bencana.
Arif Jamali Muis, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY menuturkan bahwa keberangkatan EMT DIY membawa misi kemanusiaan bagi korban banjir di Kalimantan Barat. Secara teknis, sesampainya EMT DIY di lokasi bencana akan bergabung dengan tim yang sudah ada di sana di bawah koordinasi Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) PP Muhammadiyah.
“Misi ini adalah bagian dari implementasi bagi Muhammadiyah, tagline yang sering disampaikan Pak Haedar itu Muhammadiyah for all, Muhammadiyah untuk semua wujud dari implementasi teologi Al Ma’un yang menjadi spirit kita untuk membantu sesame,” tutur Arif pada (25/11) di acara Pelepasan EMT DIY ke Sintang Kalbar.
Kerja kemanusiaan yang dilakukan ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari spirit ta’awun Muhammadiyah kepada masyarakat luas, tak terkecuali. Di sisi lain, keberadaan relawan Muhammadiyah dalam setiap bencana merupakan bagian dari peran duta dakwah, yang menebarkan peran Islam sebagai rahmat seluruh alam.
“Teman-teman yang berangkat bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah, maka harus menunjukkan jati diri relawan Muhammadiyah,” imbuhnya.
Menurutnya, relawan Muhammadiyah itu di sisi lain juga sebagai juru dakwah di bidangnya masing-masing. Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah ini menegaskan bahwa relawan yang bertugas ini memenuhi panggilan jihad kemanusiaan. Oleh karena itu ia berpesan supaya relawan selalu ingat dan memohon kekuatan kepada Allah SWT.
Misi kemanusiaan di masa pandemi covid-19 memang beda, relawan diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketika menjalankan misi. Arif mengucapkan terimakasih kepada relawan yang siap bertugas. EMT DIY yang dilepas merupakan gerak lintas majelis yakni dari LPB/MDMC dan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU).
Selain EMT Muhammadiyah DIY, juga ada Tim Medis Darurat Muhammadiyah yang datang dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Metro Lampung. Tidak cukup hanya bantuan medis kepada korban banjir, Muhammadiyah juga sudah menyalurkan bantuan logistik yang sudah dibagikan sejak awal terjadinya banjir di Kalimantan Barat.
Hits: 1