MUHAMMADIYAH.ID, SURAKARTA – Atlet olahraga menembak asal Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Hanik Puji Astuti mengincar peringkat sepuluh besar pada kejuaraan dunia menembak yang rencananya digelar di Dubai, 14-27 Maret mendatang.
Bersama tiga penembak lainnya, Hanik saat ini juga tengah mengikuti training camp (TC) pelatnas guna menghadapi kompetisi Paralympic Games Tokyo 2021.
Dirinya mengaku bersemangat untuk mencapai performa lebih baik. Motivasinya, mendongkrak posisi pada peringkat dunia menembak di kelas disabilitas SH1 R2 (air rifle) standing.
‘’Perhitungan secara manual, skor saya dalam latihan rutin rata-rata 594-595 poin untuk 60 butir peluru. Tapi beberapa hari lalu, bisa mencapai 598-599 poin. Saya akan terus berusaha meningkatkannya, mudah-mudah bisa masuk 10 besar di Dubai,’’ kata Hanik sebagaimana dikutip dari SMS Sport, Rabu (27/1).
‘’Kalau bisa tembus sepuluh besar, maka akan meningkatkan peringkat saya dalam perjalanan menuju Tokyo 2021,’’ imbuhnya.
Sementara itu, Saridi, pelatih pelatnas menembak National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) mengungkapkan bahwa Hanik berpeluang besar menembus posisi sepuluh besar.
Bahkan jika selalu konsisten menjaga ketenangan dan ketajaman bidikan seperti dalam latihan, dia memprediksi, atlet berkursi roda itu mampu menembus babak final di Dubai.
‘’Hanik dan Bolo, punya peluang masuk final. Teknik dan posisi kenyamanannya dalam menembak terus diperbaiki. Selain itu, mereka harus bisa mengelola emosi,’’ tutur Saridi yang juga anggota Grup 2 Kopassus Kandangmenjangan Kartasura.
Hits: 2