MUHAMMADIYAH.ID, SURAKARTA – Muhammadiyah menggelar puncak perayaan Milad ke-108 dengan mengambil tema “Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri” secara virtual pada hari ini, Rabu (18/11) siang. Sebelum Pidato yang disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir sebagai agenda utama perayaan Milad Muhammadiyah ke-108, Arda “Didi Kempot” akan turut tampil memeriahkan acara tahunan persyarikatan.
Dikutip dari berbagai sumber, Arda adalah seorang anak asal Dukuh atau Desa Kalikebo, Trucuk, Klaten. Ia merupakan penyanyi cilik dengan talenta yang luarbiasa. Saking merdunya dalam olah vokal, Arda dibuatkan lagu khusus oleh idolanya Didi Kempot yang berjudul Tatu. Beberapa waktu yang lalu Arda kembali menjadi sorotan publik setelah Didi Kempot meninggal. Memiliki suara emas, banyak yang berharap Arda kelak bisa menggantikan sosok Didi Kempot.
Dalam acara Milad Muhammadiyah ke-108, penyanyi cilik yang digadang-gadang sebagai ‘the Next of Godfather of Broken Heart’ itu menyanyikan dua lagu andalannya yaitu Solo Balapan dan Istigfar Sakuate. Diketahui kedua lagu tersebut berhasil tembus ke dalam dapur rekaman.
Meski Arda dalam kondisi difabel, dirinya mampu tampil elegan di atas panggung yang disimak baik secara langsung maupun virtual. Penampilan Arda juga menunjukkan satu pesan penting bahwa Muhammadiyah tidak memandang seseorang dari fisik, melainkan dari ketulusan hati dan bakat personal.
Hits: 6